Organisasi merupakan sebuah wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan minat dan bakatnya dalam dunia perkuliahan. Organisasi merupakan suatu bentuk kerjasama antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Namun, dalam beberapa tahun terakhir terdapat penurunan minat mahasiswa dalam mengikuti organisasi. Hal ini dapat dibuktikan dengan sepinya peminatan saat open recruitment organisasi. Fenomena ini menjadi perhatian khusus bagi pihak kampus dan para pengurus organisasi untuk mengevaluasi program kerja ataupun kinerja para anggotanya.Â
Beberapa mahasiswa seringkali malas saat mengikuti kegiatan yang diadakan oleh organisasi. Di sisi lain, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya minat mahasiswa bergabung di organisasi, di antaranya:
1. Adanya tekanan akademik
Banyaknya tekanan akademik yang sudah dialami mahasiswa membuat mereka enggan terjun dalam organisasi. Jadwal perkuliahan yang padat, tugas, dan ujian yang terus menerus ada sehingga menyita waktu mahasiswa. Hal ini menyebabkan mahasiswa malas untuk menambah aktivitas lainnya selain kegiatan perkuliahan.
2. Ketidakpastian karir
Beberapa mahasiswa memiliki pandangan bahwa kegiatan organisasi hanya menghabiskan waktu mereka dengan adanya rapat rutin dan program kerja tahunan tanpa adanya inovasi baru. Sedangkan pada kenyataannya, dengan adanya bekal pengalaman organisasi, tidak akan memengaruhi kelancaran karir seseorang.
3. Pengalaman negatif yang diperoleh dari anggotanya
Beberapa mahasiswa yang pernah bergabung di organisasi berpendapat bahwa selain mendapatkan manfaat dalam berorganisasi, adapula dampak negatif yang dialami mahasiswa ketika berorganisasi, yaitu: kurang adanya sikap kepedulian terhadap sesama anggota, mereka hanya fokus kepada kepentingan pribadi tanpa memperhatikan kepentingan bersama. Hal ini membuat mahasiswa tidak nyaman dan berpandangan bahwa organisasi tidak memberikan dampak yang baik bagi individunya. Selain itu, mereka beranggapan bahwa dalam berorganisasi, mahasiswa hanya menjalankan kegiatan rutin tanpa adanya perubahan yang signifikan. Hal ini membuat mahasiswa merasa bosan dalam organisasi tersebut dan membuat mahasiswa tidak tertarik untuk bergabung.Â
Dengan adanya fenomena berkurangnya minat mahasiswa dalam bergabung di organisasi ini, penting bagi pihak universitas dan pengurus organisasi untuk mengevaluasi jalannya organisasi dengan meningkatkan kualitas organisasi tersebut sehingga organisasi dapat tetap diminati oleh mahasiswa. Selain itu perlu adanya kerjasama antara anggota organisasi untuk saling bahu-membahu menciptakan lingkungan kerja yang baik dan optimal kedepannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H