Mohon tunggu...
Nurissyarifah Chalid
Nurissyarifah Chalid Mohon Tunggu... -

"Saya tak pernah temukan hal yg mustahil Tuhan lakukan, saya cukup meyakini bahwa yg Tuhan tentukan untuk saya tak akan melebihi waktu saya"

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Realitas Therapy: Humor sebagai Langkah Terapi

24 September 2014   04:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:45 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Gambar-gambar dan kalimat seperti diatas banyak sekali kita temui di media sosial seperti Fecebook, twitter, bbm, WA, dan lain lainnya. Dan kehadiran gambar dan kalimat tersebut akan mengundang gelak tawa pembacanya. Kita tertawa atau tersenyum melihat gambar tersebut sedikit-banyaknya akan berpengaruh pada kondisi psikologis kita. Kita sering menjumpai hal-hal lucu dalam kehidupan kita sehinga membuat kita tersenyum dan terteawa. Sebenarnya senyum dan tertawa sendiripun memilki banyak manfaat baik untuk kondisi psikologis salah satunya seperti perubahan mood (mood negative ke mood positif) yang berpengaruh pada persepsi kita.



Adalah William Glasser seorang psikolog yang mencetuskan teori psikoterpi dan konseling yaitu Reality Theory. Salah satu teknik dalam pelaksaan terapi adalah dengan humor/joke. Dengan begitu humor bisa menjadi hal yang penting dalam hidup kita. Bayangkan satu hari saja kita tidak tersenyum atau tertawa, betapa serasa suram hidup ini



Humor membantu kita memilki pikiran yang positive karena dengan tertawa kita bisa menghilangkan emosi negative, stress dan tekanan-tekanan yang sedang kita alami. Kita akan memilki pikiran baru yang lebih rasional sehingga dari ketakutan / tekanan menjadi tantangan dan harapan. Dan dari pikiran yang positif itu tentunya kita akan membentuk perilaku yang positif pula sehingga membentuk hubungan social menjadi baik.



Karena untuk tertawa itu tidak mahal dan kita tidak harus merogoh kocek maka jangan malu untuk tertawa, alias tertawalah sepuasnya. Karena menjadi bahagia itu salah satunya dengan tertawa, dan menjadi sehat pula tentunya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun