Â
 30 September 2024, Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura mengadakan kegiatan pendampingan sertifikasi halal bagi pelaku usaha mikro yang berlokasi di Balai Desa Lomaer. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya produk halal, sekaligus mendukung pelaku UMKM dalam mengurus sertifikasi halal.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pelaku usaha mikro di desa tersebut, Dalam pidatonya Bapak Zaiful Anam, S.H Selaku kepala desa Lomaer beserta perangkat desa  turut mendukung kegiatan ini. Pemateri acara dalam kegiatan ini, Bapak Alan Su'ud Ma'adi, S.PdI., M.Sh., Ec, merupakan seorang ahli di bidang sertifikasi halal yang berasal dari Halal Center. Dalam presentasinya, Beliau menjelaskan prosedur dan manfaat sertifikasi halal, serta bagaimana proses tersebut dapat membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing produk mereka di pasar.
Sertifikasi halal menjadi semakin penting, terutama bagi pelaku usaha mikro yang memproduksi makanan dan minuman. Kesadaran akan pentingnya label halal tidak hanya memberikan jaminan bagi konsumen Muslim, tetapi juga meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini, mahasiswa UTM berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang prosedur, manfaat, dan urgensi dari sertifikasi halal.
"Dengan sertifikasi halal, pelaku UMKM tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga dapat menarik lebih banyak konsumen yang peduli terhadap kehalalan produk," ungkap pemateri, Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi pelaku usaha di Desa Lomaer untuk lebih memahami pentingnya kehalalan produk dan mendorong mereka untuk memproses sertifikasi halal.
Kegiatan pendampingan ini melibatkan sesi penyuluhan dan diskusi aktif antara mahasiswa dan para pelaku usaha. Para mahasiswa memberikan informasi detail mengenai persyaratan serta proses yang harus dilalui untuk mendapatkan sertifikasi halal, mulai dari pengisian formulir, persiapan dokumen, hingga pemeriksaan bahan-bahan produksi. Selain itu, mahasiswa juga memfasilitasi konsultasi dengan pihak berwenang yang berkompeten dalam proses sertifikasi.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap isu halal dan bagaimana implementasinya dalam usaha mereka. Dengan dukungan dari Universitas Trunojoyo Madura dan para ahli, diharapkan desa ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan produk halal.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan wawasan baru bagi para pelaku UMKM, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas produk lokal. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran tentang pentingnya produk halal, Desa Lomaer akan menjadi lebih berdaya saing di pasar yang semakin global. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha mikro di Desa Lomaer yang terdorong untuk mengajukan sertifikasi halal, sehingga mampu meningkatkan daya saing produk lokal serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem produk halal yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H