Mohon tunggu...
Nur Ismaulah
Nur Ismaulah Mohon Tunggu... Psikolog - Mahasiswa S1 Psikologi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Melaksanakan Program Inovasi dan Teknologi di Kecamatan Tambaksari Surabaya

8 September 2024   13:39 Diperbarui: 8 September 2024   13:45 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatihan Inovasi dan Teknologi Kecamatan Tambaksari//dokpri

Dari tahun ke tahun teknologi selalu mengalami perkembangan, hingga saat ini masyarakat sudah mulai terbiasa bahkan ketergantungan dengan teknologi. Salah satu teknologi yang digunakan hampir semua orang di dunia ini adalah gadget. Menurut Syahudin (2019), gadget adalah suatu benda elektronik yang digunakan untuk memudahkan kegiatan sehari-hari, seperti berkomunikasi, mencari informasi, dan berhiburan. Gadget, terutama handphone menjadi salah satu benda yang wajib untuk di bawa kemana saja, selain kecil dan mudah di bawa, handphone juga memiliki banyak fitur menarik yang dapat menjadi media hiburan.

Penggunaan gadget yang tepat akan menuai dampak positif yang bermanfaat, tetapi apabila penggunaan gadget tidak tepat dapat menuai dampak negatif juga salah satunya gadget untuk anak usia dini. Seringkali kita menemukan anak usia dini yang kecanduan gadget, hal ini berawal dari pola asuh orang tua yang lebih memilih memberikan gadget pada anak dari pada bermain bersama. Anak yang kecanduan gadget akan cenderung malas dalam melakukan sesuatu seperti malas bersosialisasi, malas belajar, bahkan malas untuk bergerak, anak juga akan menjadi mudah emosi seperti menangis, marah, atau tantrum ketika gadget diambil. 

Penggunaan gadget pada anak usia dini tanpa pengawasan dapat membentuk karakter yang negatif pada anak. Anak usia dini cenderung akan meniru apa yang mereka lihat, hal ini dapat berdampak pada pembentukan karakter mereka, misalnya anak melihat game yang berisi kekerasan, anak akan meniru perilaku seperti yang ada pada game tersebut. Dari pembahasan diatas, gadget memang menjadi salah satu alat yang mempermudah kehidupan manusia, tetapi gadget juga dapat menjadi alat yang merugikan apabila penggunaan yang tidak tepat.

Mahasiswi fakultas psikologi universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dalam program inovasi dan teknologi mengadakan kegiatan pelatihan yang berjudul “Dampak Negatif Gadget Pada Anak dan Orang Tua”. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan pada Senin, 26 Agustus 2024 pada pukul 09:00-11:30 yang berlokasi di Kantor Kecamatan Tambaksari Kota Surabaya.

Kegiatan ini dihadiri oleh 47 peserta yang merupakan orang tua yang sebagaian besar merupakan ibu rumah tangga. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam 30 menit. Selama kegiatan pelatihan ini berlangsung, fasilitator memberikan pemahaman baru mengenai dampak negatif gadget yang bisa terjadi pada anak dan orang tua, fasilitator juga memberikan strategi mengalihkan anak khususnya anak usia dini dari gadget.

Salah satu inovasi yang ditawarkan untuk mengalihkan anak dari gadget yaitu dengan menggunakan alat peraga edukatif  yang bernama “PUKE LUHI” atau busy book. Meskipun pembuatan puke luhi tergolong ribet dan memakan waktu, tetapi puke luhi dapat menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk mengalihkan anak dari gadget. 

Hal ini dikarenakan puke luhi berisi berbagai macam permainan yang dikemas dalam bentuk buku agar mudah di bawa kemana saja. Dalam puke luhi terdapat permainan yang dapat mengasah motorik halus dan kognitif anak seperti mencocokan bangun datar, mengenal buah dan sayur, mengancing, mengenal hewan, mencocokkan trasnportasi, menganyam, maze atau papan alur, mencocokkan warna, puzzle, dan memancing. 

Kegiatan pelatihan inovasi dan teknologi ini menuai banyak dampak positif dari peserta. Peserta juga mendapatkan banyak pemahaman baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Alat Peraga Edukatif PUKE LUHI/dokpri
Alat Peraga Edukatif PUKE LUHI/dokpri
Isi Puke Luhi/dokpri
Isi Puke Luhi/dokpri
Isi Puke Luhi/dokpri
Isi Puke Luhi/dokpri

Disusun Oleh :

Nur Ismaulah 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun