Mohon tunggu...
Nuris EkaWidi
Nuris EkaWidi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yakusa

Komunikasi Public Relation Humas Jr

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Ada Seni, Budaya, dan Cinta saat "Roasting" Kopi

21 Mei 2020   04:32 Diperbarui: 24 Mei 2020   21:16 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Roasting adalah istilah yang sering di gunakan dalam bahasa kekinian, istilah yang berarti pemanggangan ini bermula dari melejitnya kebudayaan minum kopi di kalangan muda mudi. 

Budaya minum kopi yang merupakan sebuah kebudayaan turun temurun yang hampir menyeluruh di wilayah Indonesia, karena memang perkebunan kopi di nusantara menghampar hampir di seluruh penjuru negeri ini. Oleh sebab itu kopi bukan menjadi hal baru di kalangan muda mudi kita. 

Melejitnya budaya minum kopi bukanlah hal yang aneh jika menyoal sejarah yang pernah ada di negeri ini, namun hal yang menjadi unik ketika mencermati kalangan muda yang mayoritas adalah produk millenial yang dinilai lebih kekinian dan modern.

Mereka dengan lebih melekat berbagai produk minuman modernya menjadi salah satu pengembang produk minuman kopi olahan, sehingga beberapa waktu ini mengalami perkembangan yang cukup siknifikan.

Sumber Foto: Dokumentasi Penulis
Sumber Foto: Dokumentasi Penulis

Produk olahan kopi yang bervariasi mampu di motor i kalangan muda mudi untuk menghasilkan karya karya baru sehingga memiliki berbagai model serta varian,sehingga bukan hanya menyoal tentang cita rasa melainkan pengemasan, pengolahan sampai pencitraanya pun menjadi modern tidak terstikma konfensional lagi. 

Seperti tentang minuman kopi kekinian yang di sajikan baik dingin maupun panas, pengemasan yang unik, di sajikan oleh seoeang barista kopi yang pandai mercik dan menyajikan, serta mulai menjamurnya berbagai kios kopi yang menyajikan berbagai dekorasi unik. 

Dalam sebuah derasnya arus perkembangan kopi nusantara, dapatkah teman teman mengetahui sebuah upaya tradisional yang masih mencoba mempergulatkan proses pemanggangan kopi secara manual di era modern ini, salah satunya di kenal dengan roasting kopi tradisional (menyangrai kopi). 

Dalam pemaparan berbagai kedai kopi yang menggunakan cara tradisional dalam melalukan pemanggangannya memiliki berbagai alasan, mulai dari yang mendasar seperti mempertahankan  kualitas rasa, sampai pada meningkatkan citra kedai agar terkesan klasik.

Sumber Foto: Dokumentasi Penulis
Sumber Foto: Dokumentasi Penulis
Proses roasting kopi menggunakan cara tradisional memanglah memiliki kesan yang sangat unik, proses menyangrai dengan berbagai model dan cara tradisional ini bisa memakan waktu antara 1 jam sampai bisa seharian, (suatu hal yang  menguji kesabaran), tergantung dari pada model dan cara serta tujuan yang ingin di capai salah satunya tentang kualitas rasa kopinya.

Ada yang menggunakan kompor minyak, kayu bakar, sampai hanya menggunakan bara api saja, hal ini akan mempengaruhi rasa dan waktu dalam proses pemanggangan, belum lagi jika menyoal tentang campuran yang akan di racik dalam proses meroasting kopi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun