Mohon tunggu...
Nurir Ruwaidah
Nurir Ruwaidah Mohon Tunggu... Lainnya - instagram : @nurirrwdh

Terimakasih sudah klik bacaan ini, semoga bermanfaat!

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Instrumen Penilaian Pendidikan Kognitif Anak Usia Dini

3 November 2021   00:23 Diperbarui: 3 November 2021   00:27 6279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS


Pembelajaran anak uia dini ialah tahapan pembelajaran yang diwujudkan untuk usaha meningkatkan apek pertumbuhan anak dan mentimulasi keahlian anak umur dini sebelum ia memasuki tahap pendidikan jenjang selanjutnya.Anak usia dini menghadapi masa pertumbuhan otak mencapai 80% yang mana dimasa itu Cuma terjalin satu kali seumur hidup seseorang manusia.(No Title, n.d.)

Karna itu hendaknya peluang itu tidak terlewatkan begitu saja ,selaku orang tua dan guru harus benar benar dapat menggunakan peluang itu dengan memberi stimulus kepada anak lewat pembelajaran anak usia dini.

Sampai saat ini,jumlah keterediaan lembaga PAUD terus mengalami peningkatan.Itu data menjadi berita baik dan buruk dalam dunia pendidikananak.Karna dalam realitasnya,tidak sedikit lembaga PAUD yang mempunyai mutu yang masih kurang.(Anhusadar, 2020).

Perihal itu bisa diakibatkan oleh beberapa aspek salah satunya ialah dalam proses evaluasi,guru masih belum memahami dan mendalami konsep,metode,serta isntrumen penilaian yang semsetinya.

Untuk menanggulangi itu,guru hendaknya terus mengasah kemampuan dan pengetahuannya tentang perkembangan pembelajaran yang terkini dalam dunia pembelajaran.Guru tidak boleh terus tertinggal di zona nyamannya hingga mengabaikan dan tidak mau menjajaki pembaruan yang ada dalam dunia pembelajaran saat ini.

Tidak hanya itu,masih banyak pula guru yang memakai penelitian kuantitatif untuk mengevaluasi pendidikan anak usia dini(Ahmad, 2021).Sebab,anak usia dini itu memiliki karakteristik yang special dan unik.Sebenarnya boleh saja metode kuantitatif digunakan asalkan tetap dibarengi dengan uraian yang lebih rinci dan khusus tentang pertumbuhan anak karena aktivitas evaluasi dilakukan sepanjang proses pembelajaran dimulai sampai akhir.

Salah satu aspek perkembangan yang tadi sudah disinggung ialah aspek kognitif.Aspek kognitif berhubungan dengan pola pikir anak.Aspek kognitif meliputi : (a) membedakan dimensi barang,berat-ringan,besar-kecil,panjang-pendek (b)melakukan aktivitas ekplorasi seperti mencampurkan warna (c) menyebut angka 1-10 serta memahami konsepmatematika sederhana penjumlahan dan pengurangan dengan benda(d)membedakan berbagai rasa,wujud,dan bau suatu benda,buah,hewan,atau tumbuhan (e) menunjuk dan mengidentifiksi benda,buah,hewan,dengan menyebutkan karakteristik fungsi,warna,dan masih banyak lagi yang lain(Ahmad, 2021)


METODE
Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode literature yang mana mengumpulkan beberapa sumber berbentuk jurnal sebagai refrensi yang didapat dari google scholar dengan kata kunci evaluasi,instrument,evaluasi pembelajaran,dan anak usia dini.


PEMBAHASAN
Dari beberapa refrensi yang telah dikumpulkan didapati isntrumen yang cocok untuk mengevaluasi pembelajaran kognitif anak usia dini yaitu catatan anekdot,wawancara,dan daftar penilaian.Yang pertama yaitu catatan anekdot.Catatan anekdot itu berupa catatan singkat yang ditulis guru tentang apa yang dilakukan peserta didik,apa yang dikatakan peserta didik secara spontan ketika pembelajaran sedang berlangsung .Catatan anekdot sebaiknya terdapat nama peserta didik,waktu,tanggal,dan pastinya yang dilakukan atau dikatakan anak.Dalam hal ini yang sedang dievaluasi adalah aspek kognitif jadi contohnya seperti :Tanggal 4/10/21 pukul 8.15,pamungkas mencampur warna kuning dan biru untuk dapat warna hijau".


Selanjutnya yaitu wawancara.Wawancara merupakan kegiatan bertanya atau mencari informasi secara langsung kepada narasumber tentang sesuatu yang sedang diteliti(Dan, n.d.).Dalam hal ini mengevaluasi pembelajaran kognitif anak yaitu dengan bertanya kepada anak tentan sesuatu yang berhubungan dengan kogntif anak.Dari situ,guru dapat mendengarkan jawaban dan penjelasan yang diberikan kepada anak.Contohnya seperti "apakah kamu pernah meniup balon dan melepaskannya ke udara?lalu apa yang terjadi dengan balon itu?"


Yang terakhir,daftar penilaian.Instrumen ini berupa daftar capaian anak yang dapat dilihat diPermendikbud 37 dalam hal ini aspek kognitif yang kemudian sesuai standard an kode yang telah ditentukan guru.(Haryani & Qalbi, 2021)Contohnya  sebagai berikut :
Nama : Pamungkas                                           kelompok : TK B
Minggu ke : 1                                                     Bulan          :Oktober 2021

NO
Indikator capaian
tanggal

1
Mengelompokkan benda berdasarkan bentuk,ukuran,warna
BSH

2
Membilang angka 1-10
MB

3
Melakukan aktivitas ekplorasi
BSH

4
Mengenal sebab akibat
BB

 Keterangan : BSH : berkembang sesuai harapan
                         MB : Mulai berkembang
                         BB :Belum berkembang


SIMPULAN DAN SARAN
Instrumen penilaian pendidikan kognitif anak umur dini ialah catatan anekdot,wawancara,serta daftar penilaian.Aktivitas evaluasi bertujuan untuk mengenali capaian pertumbuhan anak erta untuk mengenali apakah aktivita pendidikan telah berjalan dengan optimal atau belum.


DAFTAR RUJUKAN
Ahmad, A. (2021). Evaluasi pembelajaran anak usia dini (Issue August 2020).
Anhusadar, L. O. (2020). Volume 13 No. 1, 2020. 13(1), 34--45.
Dan, K. (n.d.). No Title.
Haryani, M., & Qalbi, Z. (2021). Pemahaman Guru Paud Tentang Alat Permainan Edukatif (Ape) Di Tk Pertiwi 1 Kota Bengkulu. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 10(1), 6. https://doi.org/10.33578/jpsbe.v10i1.7699
No Title. (n.d.).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun