Duduk terdiam termenung,, entah apa yang dipikirkan
sajak bersenandung dalam hati, entah siapa yang teringat
hiruk-pikuk keramaian, bagai membisu tak bersuara
di persimpangan jalan..
Tatapan sinis mengarah kepadanya
di persimpangan jalan...
duduk menikmati hidup, hidup seorang musisi
musisi tanpa alat musik..memainkan sebuah kata,
dentingan klakson menjadi musiknya..
di persimpangan jalan...
menciptakan suasana hatinya sendiri..
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!