Lumpia Semarang adalah sejenis makanan lumpia yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Sejarah lumpia Semarang berawal pada abad ke-6 Masehi, ketika para pedagang Tiongkok datang ke Semarang dan membawa tradisi kuliner mereka. Perkembangan lumpia Semarang menjadi terpengaruh oleh budaya Tionghoa dan Indonesia, yang akhirnya membentuk karakteristik unik dari makanan ini.
Konon, awal mula lumpia Semarang dikaitkan dengan keberadaan seorang pengusaha Tionghoa bernama Ong Kino, yang pada awal abad ke-20 membuka sebuah toko makanan di Semarang. Ia menciptakan varian lumpia yang berbeda dengan isian yang lebih gurih dan terasa lebih berat, dibandingkan dengan lumpia yang dikenal di Tiongkok pada masa itu. Isian lumpia Semarang biasanya terdiri dari daging ayam cincang, udang, rebung, telur, dan sayuran lainnya yang diolah dengan rempah-rempah khas Indonesia.
Lumpia Semarang menjadi populer dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia sebagai salah satu makanan khas kota ini. Sejak itu, lumpia Semarang telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan bahkan menjadi hidangan favorit di beberapa kota besar.
Namun, perlu dicatat bahwa cerita asal usul makanan seringkali berasal dari cerita rakyat atau legenda yang telah disampaikan secara turun-temurun. Oleh karena itu, beberapa versi cerita asal usul lumpia Semarang mungkin berbeda satu sama lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H