Â
Contohnya, manajemen risiko dapat melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala, melatih karyawan untuk mengatasi kebakaran, dan menyediakan alat pemadam kebakaran. Untuk menghindari pencurian, manajemen risiko dapat memasang CCTV, melatih satpam, dan memasang alarm.
Â
Manajemen risiko juga membantu kantor untuk meminimalisir kerugian jika terjadi risiko. Misalnya, jika terjadi pencurian, manajemen risiko dapat membantu kantor melaporkan ke polisi dan mengajukan klaim asuransi.
Kesimpulan
Â
Kelima hal diatas merupakan kunci keberhasilan sebuah kantor. Dengan menerapkan strategi yang tepat, kantor dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan terstruktur. Ingat, kantor yang sukses bukan hanya tentang kerja keras, tapi juga tentang strategi yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H