Mohon tunggu...
Nurin Nadhilah Agustin
Nurin Nadhilah Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melalui Dongeng serta Sarapan Bersama, Tim MMD 73 UB Ajak Siswa SD untuk Mengenal Sayur dan Buah

15 Agustus 2023   22:00 Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:02 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu permasalahan umum yang terjadi di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang adalah stunting. Menurut WHO (2015), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia berada pada angka 21,6% dan angka tersebut masih terbilang tinggi. 

Berangkat dari permasalahan tersebut, MMD kelompok 73 mengambil langkah dengan melakukan sosialisasi terkait tema Gizi untuk Prestasi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Juli 2023 di SD Negeri 2 Talok. Rangkaian kegiatan yang terlaksana ditujukan untuk siswa-siswi di semua jenjang kelas. Rangkaian kegiatan diawali dengan apel pagi dan membaca asmaul husna di lapangan sekolah yang memang sudah rutin terlaksana setiap harinya. Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi edukasi terkait Isi Piringku. Edukasi ini bertujuan agar para siswa mengenal bagaimana porsi yang seimbang untuk setiap kali makannya.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Siswa-siswi selanjutnya dimobilisasi menuju ruang kelas masing-masing untuk melaksanakan sarapan bersama. Mereka diminta untuk menyebutkan evaluasi bekal milik masing-masing sesuai dengan pedoman Isi Piringku yang sudah disampaikan sebelumnya. Setelah itu, kegiatan berlanjut pada dongeng terkait buah dan sayur. Cerita dongeng dibawakan menggunakan media boneka tangan dan cerita dikemas dengan menarik sehingga dapat mudah dipahami oleh para siswa.

"Antusias adik-adik untuk menyimak dan belajar mendongeng sangatlah tinggi. Mereka bahkan berebut untuk bisa mencoba mendongeng di depan kelas" Kata Nurin selaku penanggung jawab utama dari kegiatan ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan tingkat pengetahuan para murid Sekolah Dasar dapat meluas terutama terkait pentingnya pemenuhan nutrisi demi menyiapkan sumber daya berkualitas menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Sumber: Dokumen pribadi
Sumber: Dokumen pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun