Mohon tunggu...
Nurindah Ariyani
Nurindah Ariyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Tenaga Pendidik di SMK Negeri 2 Demak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengajar Menggunakan Media Kekinian

21 Desember 2022   12:51 Diperbarui: 21 Desember 2022   13:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Media pembelajaran bagi dunia pendidikan sangatlah erat kaitannya dengan peserta didik. Proses pembelajaran yang terjadi di kelas pada saat proses belajar mengajar akan terjadi interaksi antara guru dengan peserta didik. 

Adanya media yang digunakan oleh seorang guru inilah akan menjadi stimulus bagi peserta didik untuk memberikan pendapat serta mencoba kemampuan yang dimilikinya dalam hal menerima pembelajaran. Guru harus "melek" terhadap media yang akan digunakan dlam proses pembelajaran, hal ini berguna untuk tercapainya tujuan yang akan diharapkan. 

Tidak terkecuali media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Peserta didik akan merasa bosan dan jenuh ketika kegiatan belajar di kelas bersifat monoton, yang nantinya akan berdampak pada kurangnya motivasi peserta didik serta pemahaman peserta didik yang kurang akan menerima materi yang diberikan oleh guru. maka dari itu guru dituntut untuk memanfaatkan media yang menarik, kreatif dan baik untuk peserta didik. 

Penggunaan media yang kekinian seperti Youtube serta E-learning merupakan media yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk menarik perhatian peserta didik ketika melaksanakan proses pembelajaran di kelas. 

Dengan adanya media kekinian yang digunakan oleh guru, tentunya dapat membantu para guru untuk menyelesaikan permasalahan seperti halnya kurangnya motivasi peserta didik serta kurangnya pemahaman peserta didik akan menerima materi yang diajarkan.  Guru memaang dituntut untuk membuat pembelajran akan lebih menarik dengan memanfaatkan media kekinian. 

Dengan adanya motivasi belajar peserta didik yang tinggi, diharapkan akan berpengaruh terhadap pemahaman peserta didik akan menerima materi yang disampaikan oleh guru. 

Pokok persoalan kurangnya motivasi peserta didik serta pemahaman peserta didik yang kurang dalam hal menerima materi dari guru, diakibatkan karena masih banyak guru hanya menggunakan media text book dan penggunaan media yang tidak menarik bagi peserta didik. 

Guru hanya menggunakan metode ceramah sebagai media untuk memberikan materi bagi peserta didiktanpa adanya pemanfaatan media kekinian untuk meningkatkan motivasi peserta didik serta pemahamannya. 

Metode ceramah dinilai kurang mendorong motivasi peserta didik dalam menerima materi dan menjadikan mereka sangat pasif. Guru belum sepenuhnya memberikan pelayanan yang maksimal bagi peserta didiknya, hal ini bisa dilihat dari aspek kurangnya pemanfaatan media kekinian yang digunakan oleh guru, kurangnya motivasi peserta didik dalam menerima materi serta daya serap peserta didik yang bisa dikatakan kurang.

Dari permasalahan tersebut, maka diperlukan adanya pembaharuan dari segi media yang digunakan oleh guru dalam memberikan pengajaran bagi peserta didiknya. 

Materi ajar yang digunakan guru seperti pemanfaatan media kekinian yang kreatif, untuk menyampaikan materi dengan tujuan mudah dipahami oleh peserta didik serta menarik dari segi tampilan serta isi dan sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik harus dimaksimalkan oleh gutu guna tercapainya tujuan yang diharapkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun