Mohon tunggu...
nurin azizah
nurin azizah Mohon Tunggu... Wiraswasta - mahasiswa pwk unej angkatan 18 nim 181910501017

mahasiswa pwk unej angkatan 18 nim 181910501017

Selanjutnya

Tutup

Money

Analisis Shift Share Beserta Keunggulan dan Kelemahannya

3 Desember 2019   08:15 Diperbarui: 3 Desember 2019   12:30 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Untuk melihat potensi ekonomi suatu daerah dapat digunakan tiga pendekatan, yang salah satunya yakni metode analisis shift-share (SS). Teori Basis Ekonomi (economic base theory) menyatakan bahwa faktor penentu pertumbuhan ekonomi daerah adalah permintaan (demand) barang dan jasa dari luar daerah (ekspor). 

Analisis shift share adalah salah satu teknik kuantitatif yang biasa digunakan untuk menganalisis perubahan struktur ekonomi daerah relatif terhadap struktur ekonomi wilayah administratif yang lebih tinggi sebagai pembanding atau referensi.

Analisis Shift share memungkinkan pelaku analisis untuk dapat mengidentifikasi keunggulan daerahnya dan menganalisis industri/sektor yang menjadi dasar perekonomian daerah. 

Analisis Shift share juga merupakan suatu analisis yang dilakukan untuk mengetahui perubahan dan pergeseran sektor atau industri pada perekonomian regional maupun lokal. Analisis Shift share menggambarkan kinerja sektor-sektor di suatu wilayah dibandingkan dengan perekonomian nasional.

Bila suatu daerah memperoleh kemajuan sesuai dengan kedudukannya dalam perekonomian nasional, maka akan dapat ditemukan adanya shift (pergeseran) hasil pembangunan perekonomian daerah. Selain itu, laju pertumbuhan sektor-sektor di suatu wilayah akan dibandingkan dengan laju pertumbuhan perekonomian nasional beserta sektor-sektornya. Kemudian dilakukan analisis terhadap penyimpangan yang terjadi sebagai hasil dari perbandingan tersebut. Bila penyimpangan itu positif, hal itu disebut keunggulan kompetitif dari suatu sektor dalam wilayah tersebut (Soepono, 1993:44)

Analisis Shift share dikembangkan oleh Daniel B. Creamer (1943). Analisis ini digunakan untuk menganalisis perubahan ekonomi (misalnya pertumbuhan atau perlambatan pertumbuhan) suatu variabel regional sektor/industri dalam suatu daerah. Variabel atau data yang dapat digunakan dalam analisis adalah tenaga kerja atau kesempatan kerja, nilai tambah, pendapatan, Pendapatan Regional Domestik Bruto (PDRB), jumlah penduduk, dan variabel lain dalam kurun waktu tertentu.

Dalam analisis Shift-share, perubahan ekonomi ditentukan oleh tiga komponen sebagai berikut :

1. Pertumbuhan ekonomi nasional (national growth), yang menunjukkan bagaimana pengaruh pertumbuhan ekonomi nasional terhadap perekonomian daerah.

2. Bauran industri (industry mix) atau pergeseran proporsional (proporsional shift) yang menunjukkan perubahan relatif kinerja suatu sektor di daerah tertentu terhadap sektor yang sama di referensi propinsi atau nasional.

3. Pergeseran diferensial (differential shift) yang memberikan informasi dalam menentukan seberapa jauh daya saing industri daerah (lokal) dengan perekonomian yang dijadikan referensi. Jika pergeseran diferensial dari suatu industri adalah posisitf, maka industri tersebut relatif lebih tinggi daya saingnya dibandingkan industri yang sama pada perekonomian yang dijadikan referensi. Pergeseran diferensial disebut juga pengaruh keunggulan kompetitif.

Keunggulan Analisis Shift-share antara lain (Stevens B.H. dan Moore dalam Modul Isian Daerah untuk SIMRENAS) :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun