Pandemi COVID-19 yang melanda dunia, sudah hampir genap satu tahun khususnya di Indonesia. Pandemi ini berdampak terhadap aktivitas belajar mengajar. Akan tetapi, tidak menyurutkan semangat anak-anak Taman Pendidikan Qur'an (TPQ) untuk belajar mengaji di tengah pandemi COVID-19.
Sebelum adanya pandemi COVID-19 suasana TPQ Miftahul Jannah, Mampang Prapatan II selalu ramai di penuhi anak-anak yang sedang belajar mengaji, menghafal, dan bermain.Â
"Sejak Adanya COVID-19 kegiatan pembelajaran di batasi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Anak-anak hanya datang untuk Baca Tulis Qur'an (BTQ) Tanpa adanya hafalan-hafalan seperti pembelajaran sebelum pandemi COVID-19 untuk menghindari terjadinya kerumunan di dalam TPQ" tutur Ida Faridah selaku Kepala Sekolah TPQ Miftahul Jannah.
Dengan adanya keterbatasan ini, anak-anak TPQ Miftahul Jannah kurang mendapatkan materi pembelajaran. Maka hadirnya Kuliah Kerja Sosial (KKS) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka untuk memberikan kontribusi kepada lembaga TPQ Miftahul Jannah yaitu berupa media pembelajaran yang mencakup seluruh materi sesuai dengan kurikulum yang telah di tentukan oleh pemerintah.
Tim Kuliah Kerja Sosial (KKS) yang terdiri dari Nur Inayah Widayati, Anisa Aulia, dan Ismi Zulfah membuat 2 program yaitu "Pelatihan Media Pembelajaran (Kotak Tajwid Pintar)" untuk para guru TPQ guna mempermudah penyampaian materi pembelajaran. Dan "Pelaksanaan Penggunaan Media Pembelajaran (Kotak Tajwid Pintar)" untuk anak-anak TPQ guna mempermudah dalam memahami materi. Selain itu, membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Dalam Kotak Tajwid Pintar tersebut terdapat 4 tantangan yaitu Kantong Doraemon, Kebun Tanda Baca, Puzzle Ayat, dan Ular Tangga Mini. Manfaat media ini yakni menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, mengembangkan sikap kerja sama, ssosialisasi serta komunikasi yang baik melalui ular tangga mini, menumbuhkan sikap berani berpendapat melalui kantong doraemon, membantu siswa membedakan tanda baca tajwid melalui kebun tanda baca, memudahkan siswa menganalisis contoh bacaan tajwid.
Pada akhir kegiatan ini kami selaku Tim KKS memberikan Reward kepada peserta didik guna meningkatkan motivasi belajar walaupun masih dalam suasana Pandemi COVID-19. Kami berharap anak-anak tetap semangat dalam belajar mengaji.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H