Dalam era globalisasi yang dinamis, tuntutan terhadap kualitas pendidikan semakin meningkat. Untuk memenuhi tuntutan tersebut, lembaga pendidikan perlu memiliki sistem manajemen kontrol yang kuat. Dalam dunia pendidikan yang semakin kompetitif, manajemen kontrol bukan lagi menjadi pilihan, melainkan sebuah keharusan. Menurut Anthony dan Reece (1984:824) mendefinisikan sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem yang memiliki fungsi dalam pengendalian setiap aktivitas yang terjadi di dalam sebuah perusahaan dalam upaya menentukan strategi yang sesuai untuk diterapkan dan mencapai tujuan perusahaan tersebut.
      Tujuan dari manajemen kontrol dalam bidang pendidikan:
Memastikan pelaksanaan sesuai rencana.
Kegiatan belajar mengajar dan program pendidikan lainnya berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Mencapai tujuan yang ditetapkan
Hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan, baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.
Memaksimalkan penggunaan sumber daya.
Sumber daya yang ada, seperti anggaran, tenaga pengajar, dan fasilitas, digunakan secara efektif dan efisien.
Mendeteksi dan mengatasi masalah.
Masalah atau kendala yang muncul dapat segera diidentifikasi dan diatasi agar tidak menghambat proses pembelajaran.
Meningkatkan kualitas pendidikan.