Mohon tunggu...
Nurina Fauqa Rahma
Nurina Fauqa Rahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Reportase Kegiatan KKN Undip Tim 1 TA 2021/20221

KKN UNDIP TIM 1 TA 2021/2022

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Edukasi Masyarakat tentang Program Pisah Sampah dari Rumah

12 Februari 2022   19:24 Diperbarui: 12 Februari 2022   19:31 1290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1 Kegiatan Pembagian Leaflet (Dokpri)

Merdeka, Bandung (11/02/2022) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro mengajak masyarakat untuk melakukan pilah sampah dari rumah. Kegiatan ini dilakukan selaras dengan program Pemerintah Kota Bandung yakni Bandung Pisahkan Sampah. Gerakan pemisahan sampah ini dilakukan guna memudahkan pemanfaatan sampah selanjutnya dan juga dapat mengurangi sampah yang dibuang di TPA.

            Program edukasi ini dilakukan melalui media pemberian leaflet kepada masyarakat. Kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 7 Februari hingga 11 Februari dengan memberikan leaflet kepada masyarakat khususnya di lokasi KKN yakni Kelurahan Merdeka. Informasi yang disampaikan pada leaflet berisi alur pengelolaan sampah dari rumah, klasifikasi sampah, dan jadwal buang sampah sesuai jenis sampah pada TPS Patrakomala yang merupakan fasilitas persampahan di Kelurahan Merdeka.

Gambar 2 Leaflet Sebagai Media Edukasi (Dokpri)
Gambar 2 Leaflet Sebagai Media Edukasi (Dokpri)

Gambar 3 Leaflet Sebagai Media Edukasi (Dokpri)
Gambar 3 Leaflet Sebagai Media Edukasi (Dokpri)

Program ini dilakukan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga terkait pengelolaan sampah rumah tangga yang ada di lokasi KKN, karena warga kelurahan merdeka masih belum melakukan pengolahan sampah sesuai ketentuan yang disediakan oleh pemerintah Bandung Pisahkan Sampah menjadi kebijakan yang melatarbelakangi adanya program ini. Namun, kurangnya sosialisasi kepada warga menjadikan petugas TPS yang mengelola sampah warga kesulitan untuk melakukan pengolahan.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam mengelola lingkungan, memudahkan pemanfaatan sampah, serta dapat mengurangi jumlah sampah. Salah satu pengelola TPS Patrakomala Bapak Lutfi berharap dengan adanya kegiatan edukasi ini dapat membantu dalam memudahkan dalam pengangkutan sampah dan mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke TPA.

Penulis : Nurina Fauqa Rahma (Perencanaan Wilayah dan Kota – Fakultas Teknik)

Dosen Pembimbing : Dr. Khairul Anam, S.Si., M.Si.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun