Mohon tunggu...
Nurimatul Fauziyahlathif
Nurimatul Fauziyahlathif Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ima

Uin ws

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mewujudkan Konsep Moderat dan Toleransi Beragama dalam Masyarakat Milenial

19 Februari 2021   21:30 Diperbarui: 19 Februari 2021   21:43 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mewujudkan Konsep Moderat Dan Toleransi  Beragama  Dalam Masyarakat Milenial


(Oleh Nurimatul Fauziyah Lathif, Mahasiswa UIN Walisongo Semarang)


Indonesia adalah bangsa yang majemuk. Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai suku, budaya dan agama.

Sebagai sebuah Negara yang besar, Indonesia kaya dengan berbagai suku, budaya, dan mempunyai agama yang berbeda-beda.

Moderasi Beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang, agar terhindar dari perilaku ekstrim atau berlebih-lebihan saat mengimplementasikannya.

Presiden Lajnah Tanfidziyah (LT) dari Syarikat Islam Indonesia, KH Muflich Chalif Ibrahim mengatakan bahwa menerapkan moderasi beragama ini sangat diperlukan, apalagi bagi generasi muda atau masyarakat milenial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun