"Sudah tugas ibu nak menjadi cermin bagi Sandrina, ibu tidak mau Sandrina hidup seperti ibu, ibu tidak mau melihat Sandrina terpuruk dikemudian hari. Tetap semangat ya sayang, jalani semuanya dengan ke ikhlasan jangan pernah menyerah dalam menghadapi rintangan hidup ini"
Sandrina tersenyum memeluk ibunya, sudah lengkap kebahagiaan yang Sandrina miliki. Sandrina selalu merasa bangga pada ibunya meskipun tanpa didampingi seorang suami ia selalu berjuang demi masa depan hidupnya yaitu Sandrina.
"Terimaksih tuhan sudah menitipkan Sandrina pada sosok yang sangat luar biasa. I Love You ibu, kau adalah lentera cintaku" ungkapku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H