perumpamaan dari kehidupan suami-istri yang harmonis, yang selalu penuh kerinduan, saling cinta mencintai, dan saling membutuhkan. Upacara ini dipimpin oleh juru rias dan disaksikan oleh kedua orang tua pengantin, keluarga dan sering juga oleh kawan-kawan dekat kedua mempelai.
makanan untuk huap lingkung menurut kelazimannya disajikan oleh pengantin wanita dengan upacara adat tersebut kedua orang tua pengantin pun menyuapi calon pengantin bergantian , menurut kepercayaan orang Sunda Lampung apabila berhasil mendapatkan lebih banyak maka ia akan membawa rezeki paling besar apabila sudah menjadi suami istri saling memberi dorongan dalam mencari rezeki. Pelaksanaan upacara huap lingkung ini, tidak selalu sama dalam urutannya, ada yang mendahulukan acara menarik bakakak ayam, baru kemudian saling menyuapiSetelah upacara huap lingkung selesai, maka acara dilanjutkan dengan memberikan kesempatan kepada kedua pengantin untuk menerima doa restu dari sanak keluarga.
Hal ini dapat juga diartikan sebagai suapan, pemberian dan pengurusan terakhir orang tua terhadap kedua mempelai, yang selanjutnya kedua calon pengantin sendiri yang mengurus keperluan hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H