Mohon tunggu...
Nuriman
Nuriman Mohon Tunggu... Editor - Civil Society, pegiat media sosial
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Di Dalam Informasi, Ada Dasar Kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ujang Suryono Ungkap Cerita Ki Buyut Sakim, Mengejutkan. Begini Ceritanya?

17 Juni 2023   20:25 Diperbarui: 17 Juni 2023   21:52 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo: Dokpri. Editor | eros manola

Sabtu, 17 Juni

Cirebon, Kompasiana.com - Ujang suryono selaku bagian dari pemerintahan desa mengungkap  sebuah cerita asal usul siapa sosok ki buyut sakim

Diketahui, ada sebuah tempat yg duku belum dipadati perumahan dan penduduk dimana tempat tersebut masih terpencil.  Disana sudah ada sebagian kecil dari penduduk yakni masyarakat pendatang dari wilayah Bandorasa, Gebang,  Cikeleng,  Luragung dan sebagian dari Kuningan.

Namun, Orang - orang yg tinggal disana belum memiliki sifat - sifat yg terpuji, disana masih terjadi kejahatan, misal pembunuhan dan perbuatan durjana lainya yg menyimpang dari tuntunan Agama, sebagian penduduknya masih percaya terhadap hal - hal mistik yg menjurus ke kemusrikan. "Tandasnya.

Sementara itu, di sebuah daerah, tempat dimana beliau tinggal yaitu, tepatnya di daerah banten Ki Buyut SAKIM dan SAKUM  sedang menghadap ayahnya H.  SUBANA yg merupakan cicit dari sultan Hasanudin banten.

Baca juga: Ujang Suryono Memiliki Pribadi Humble Dan Simplicity

Lantas, Ki buyut sakim dan sakum menghadap ayahnya dengan maksud untuk memohon izin mencari pengalaman untuk menimba ilmu sebut saja NGALALANA.

Lanjut cerita, akhirnya ayahnya mengizinkan keduanya untuk mencari pengalaman dengan di bekali MANCUNG KELAPA masing - masing satu mancung kelapa yg anehnya mancung kelapa tersebut bisa di gunakan sebagai kendaraan untuk bepergian.

Akhirnya berangkatlah keduanya dgn mengendarai mancung kelapa tersebut, akan tetapi ternyata diperjalanan keduanya terpisah, Ki Buyut Sakim tiba di cirebon sementara Ki Buyut Sakum tiba di Demak. Tandasnya Ujang Suryono.

Selang kemudian, Ki Buyut Sakim tiba di cirebon di Sulthon Dulkarnaen, kemudian ki buyut sakim berjalan kaki dari cirebon ke arah timur,  setelah menempuh perjalanan yg panjang dan melelahkan berhentilah di sebuah tempat untuk beristirahat dan melepas lelah ( sekarang tempat berhenti dan beristirahat ki buyut sakim dinamakan palirenan).

Setelah menempuh perjalanan yang melelahkan, tibalah disebuah kampung yang g saat ini dinamakan, yaitu ( Desa Ambit). dengan kedatangannya, ki buyut sakim tidak sama sekali dikenali oleh penduduk setempat. singkat cerita, Adu Kekuatan dan Kesaktian antara ki buyut sakim dengan penduduk setempatpun terjadi perkelahian sangat sengit. Dengan segala kesholehan, ketaqwaan dan izin Allah ki buyut sakim mampu mengatasi dengan kekuatan dan kesaktiannya sehingga orang - orang tersebut yg kemudian mereka Tunduk dan Takluk. "Tandas Ujang Suryono saat dikonfirmasi tim kompasiana.

(NI)

Sabtu, 17 Juni. 2023


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun