Mohon tunggu...
nur imama taufiqiyah
nur imama taufiqiyah Mohon Tunggu... -

Saya seorang mahasiswi STAIN Ponorogo. Nomer 2 dari 3 bersaudara. Tinggal di Desa Uteran, Geger, Madiun, Jatim.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Karakter

11 Mei 2012   08:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:27 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tidak ragu lagi pendidikan karakter merupakan upaya yang harus melibatkan semua pihak rumah tangga dan keluarga sekolah dan lingkungan sekolah lebih luas (masyarakat). Karena itu, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyambung kembali hubungan dan educational networks yang nyaris terputus antara ketiga lingkungan pendidikan ini. Pembentukan dan pendidikan karakter tidak akan berhasil selama antara ketiga lngkungan pendidikan tidak ad kesinambungan dan harmonisasi.
Dengan demikian, rumah tangga dan keluarga sebagai lingkungan pembentukan dan pendidikan karakter pertama dan utama mestilah diberdayakan kembali, keluaraga hendaklah kembali menjadi school of love sekolah untuk kasih sayang. Dalam perspektif Islam, keluarga sebagai madrasah mawaddah wa rahmah, tempat belajar yang penuh cinta sejati dan kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun