Mohon tunggu...
NUR ILMA
NUR ILMA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UAD

Saya adalah seorang mahasiswi disalah satu perguruan tinggi swasta yaitu Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta yang berfokus pada bidang science yaitu Biologi. Saya memiliki hobi membaca. Saya suka melakukan riset penelitian mengenai hewan, tumbuhan dan mikroba

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Tim PKM RE UAD Inovasikan Nanogel dari Tanaman Liar Ekstrak Daun Getih- Getihan (Rivina humilis) Sebagai Obat Luka Robek

24 Juni 2024   15:09 Diperbarui: 28 Juni 2024   11:51 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Anggota Tim PKM RE UAD

  Melalui Program Kreativitas Mahasiswa Riset Eksata yang diselenggarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2024. Tim yang diketuai oleh Ririn Kholifatu Yuliani (S1 Biologi), beranggotakan Nur Malika Ilma (S1 Biologi), Nadhira Tufahati (S1 Biologi), dan Azizah Zahratu Salimah (S1 Farmasi) dari kolaborasi antara Fakultas Sains dan Teknologi Terapan dengan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan dibawah bimbingan Oktira Roka Aji, S.Si., M.Si. berhasil menginovasikan nanogel dari ekstrak daun getih getihan sebagai obat luka robek.

 Berdasarkan data dari World Healt Organization (WHO,2019) di dunia sebesar 12,8% atau 8,4 juta, di Amerika Serikat kejadian luka robek 2019 sebesar 7,3 juta sedangkan di Indonesia pada tahun 2019 kejadian luka robek sebesar 23,2%. Penyebab utama terjadinya luka ialah jatuh dan kecelakaan baik kendaraan maupun pada saat kerja. jika luka robek tidak segera diatasi akan berakibat terjadinya infeksi bakteri atau patogen asing lainnya yang membahayakan kesehatan tubuh. Infeksi akibat luka yang tidak dirawat dengan tepat dapat menimbulkan sejumlah gejala, seperti: demam dan nyeri pada area luka.

    Baru baru ini, nanogel dipelajari sebagai pengantar target obat yang memiliki kelebihan stabilitas yang sangat baik, kapasitas pemuat obat-obatan, konsistensi biologis, kemampuan penetrasi yang kuat dan kempuan untuk merespon rangsangan lingkungan. Pada penelitian ini Nanogel dibuat dari ekstrak daun getih-getihan. Daun getih- getihan memiliki senyawa flavonoid, alkaloid, terpenoid, dan fenolik yang dapat berfungsi sebagai antiinflamasi, antibakteri, antioksidan, dan pelindung jaringan kulit.

  

"Nafisa" (Nanogel Rivina Humilis)

"Selama ini tanaman getih- getihan jarang dimanfaatkan karena dianggap sebagai tanaman liar, padahal tanaman ini memiliki kandungan seyawa flavonoid yang tinggi serta banyaknya potensi tanaman liar getih-getihan di Indonesia. Saya dan tim memiliki ide untuk memanfaatkan tanaman liar getih-getihan menjadi produk nanogel untuk penyembuhan luka robek. Produk ini kami beri nama 'NAFIS' (Nanogel Rivina humilis) dengan harapan dapat berguna dan dapat diimplementasikan dikalangan kesehatan". Jelas Ririn Kholifatu Yuliani selaku ketua tim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun