Mohon tunggu...
Nuril Komari
Nuril Komari Mohon Tunggu... -

wong ndeso yang mendambakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi di Mata Prabowo

5 Juni 2014   15:41 Diperbarui: 20 Juni 2015   05:14 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Capres Cawapres

[caption id="" align="aligncenter" width="504" caption="Pasangan Capres Cawapres (tribunnews.com)"][/caption] Komisi Pemilihan Umum telah secara resmi menetapkan calon presiden dan wakil presiden. Pasangan nomor urut satu adalah Prabowo dan Hatta Rajasa, sedangkan pasangan nomor urut dua adalah Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Jika dicermati pemberitaan di media massa dan diskusi di facebook atau twitter, sepertinya kedua kubu saling menyerang, saling memuji jagoannya dan mencari sisi lemah lawannya. Walaupun kompetisi ini berpasangan, namun terkesan yang berlaga cuma Prabowo vs Jokowi. Tim Sukses Prabowo sibuk melancarkan serangan ke Jokowi, dan sebaliknya Tim Sukses membalas serangan ke Prabowo.

Saya jadi tertarik untuk mengetahui bagaimana sejatinya sosok Jokowi di mata Prabowo. Untuk keperluan itu, saya membuka tulisan-tulisan terdahulu.

Koran  Kompas, Jumat, 16 Mar 2012, halaman 26 menulis “Gerindra Tunggu Sikap PDI-P: Praverifikasi, 30.000 Pendukung Faisal Dicoret”. Selengkapnya:   

Jakarta, Kompas — Sejumlah partai politik masih terus menggodok siapa yang paling tepat untuk membenahi Jakarta lima tahun ke depan. Kendati belum memastikan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto memandang Wali Kota Solo Joko Widodo sebagai figur yang tepat untuk melaksanakan tugas itu.

Sekretaris Jenderal Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Ahmad Muzani kepada Kompas, Kamis (15/3), mengatakan, Prabowo menilai Joko Widodo (Jokowi) sangat kreatif dalam memimpin Solo sehingga menumbuhkan gairah warga terhadap pemimpinnya.

Pedagang kaki lima yang di banyak kota dianggap sampah kota pun kini telah berubah menjadi elemen penting di Solo. Pelayanan di Solo menjadi prima. Masalah-masalah itu juga dihadapi Jakarta meskipun dalam skala berbeda.

”Pak Prabowo punya kecenderungan kuat mencalonkan Jokowi sebagai gubernur DKI,” kata Muzani.

Dari berita ini terungkap pengakuan dari Prabowo dan Partai Gerindra, bahwa Jokowi adalah sosok pemimpin yang kreatif dan terbukti berhasil menata PKL dan memperbaiki pelayanan menjadi prima.

Di twitter tanggal 9 Mei 2012, Prabowo menulis: “Saya dan @Gerindra menilai @jokowi_do2 dan @basuki_btp pemimpin yang membela kepentingan rakyat, bersih dan transparan.

Tulisan ini sangat jelas dan tidak butuh penjelasan lagi, yaitu Jokowi adalah pemimpin yang membela kepentingan rakyat, bersih dan transparan.

Koran Kompas, Jumat, 13 Jul 2012, halaman 2 menurunkan berita berjudul “Rakyat Butuh Pemimpin Bersih: Tidak Semua Hal Bisa Dibeli denganUang”. Selengkapnya sebagai berikut:

Probolinggo, Kompas — Rakyat membutuhkan pemimpin yang bersih. Uang bisa dikalahkan dengan kebersihan jiwa. Karena itu, semua pihak tidak lagi berdiam terhadap perkembangan bangsa. Jika banyak orang diam, perilaku-perilaku orang yang merusak bangsa ini menganggap semua hal bisa dibeli dengan uang.

Hasil pemilihan kepala daerah DKI Jakarta, misalnya, menunjukkan rakyat butuh pemimpin yang bersih.

Demikian penekanan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Kamis (12/7), saat berkunjung ke Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur. Prabowo diterima oleh Kiai Mohammad Hasan Mutawakkil Alallah, pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong sekaligus Ketua PWNU Jawa Timur.

”Hasil Pilkada DKI Jakarta membuka mata kita, masih ada harapan untuk orang-orang yang bersih dan jujur. Kekuatan uang masih bisa dikalahkan dengan kekuatan rakyat,” ujarnya.

Dari berita ini tampak jelas sekali, Prabowo mengakui bahwa Jokowi adalah orang yang bersih dan jujur dan serta tidak menggunakan kekuatan uang untuk memenangi Pilgub DKI 2012, tetapi mendapat dukungan dari kekuatan rakyat.

Sementara itu, Kompas, Rabu, 17 Jul 2013, halaman 2 menulis “Pemilu Presiden: Prabowo Posisikan Diri di Atas Jokowi”. Selengkapnya:

Jakarta, Kompas - Didesak apakah sudah berkomunikasi dengan Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) terkait kemungkinan pencalonan presiden, Prabowo Subianto menjawab belum. Ia menegaskan, kalau Joko Widodo adalah teman lamanya.

”Yang bawa Jokowi dari Surakarta itu saya. Saya yang meminta pada PDI Perjuangan agar Jokowi menjadi calon gubernur Jakarta,” kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto, Senin (15/7), dalam konferensi pers seusai peluncuran enam Program Aksi Transformasi Bangsa Partai Gerindra.

Dari sini, tidak diragukan lagi bahwa Jokowi di mata Prabowo adalah teman lama.

Dalam buku berjudul “Jokowi Spirit Bantaran Kali Anyar” karya Domu D. Ambarita, dkk., Prabowo memberikan kata pengantar yang isinya penuh puji-pujian atas prestasi Jokowi memimpin Surakarta. Di bagian akhir dari tulisannya, Prabowo menulis:

“Selain memiliki kinerja bagus, Jokowi juga telah mengantarkan Surakarta naik ke pentas dunia. Pada tahun 2006, Jokowi telah membawa Surakarta menjadi anggota Organisasi Kota-Kota Warisan Dunia / World Heritage Cties Conference (WHCC). Malah pada 25-28 Oktober 2008, Surakarta bahkan menjadi tuan rumah konferensi WHCC ke-3.

Atas kerja kerasnya tersebut, Jokowi menerima banyak penghargaan. Tahun 2008, Majalah Tempo menempatkannya sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh tahun 2008. Tahun 2010, Jokowi mendapatkan penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award. Tranparancy International Indonesia (TII) pada 2010 bahkan menempatkan kota Surakarta di peringkat ke-3 sebagai kota paling bersih dari korupsi. Tahun 2011, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia menganugerahkan Jokowi sebagai walikota terbaik se-Indonesia. Bahkan di tahun 2012, Jokowi masuk menjadi salah satu nominasi dari 25 walikota terbaik di dunia.

Jokowi hari ini adalah cermin sosok pemimpin mumpuni. Ia telah memberikan harapan baru, bukan hanya bagi warga Surakarta, melainkan juga bagi seluruh warga Indonesia. Saya berharap,dalam waktu dekat ini akan hadir sosok-sosok pemimpin yang bahkan lebih hebat dari Jokowi. Kalau sudah begini, masa depan bangsa Indonesia yang gemilang itu sudah pasti.

Kalau Prabowo saja mengakui kelebihan Jokowi, tunggu apa lagi? Jokowi hari ini adalah cermin sosok pemimpin mumpuni. Ia telah memberikan harapan baru, bukan hanya bagi warga DKI, melainkan juga bagi seluruh warga Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun