Â
JOMBANG – (10/12). Tak hanya liburan kuliah semester ganjil 2017 yang disambut para mahasiswa dengan suka cita. Petani di Desa Bendungan juga sangat antusias untuk memasuki musim tanam padi. Jenis pertanian di desa ini adalah sawah tadah hujan, karena mengandalkan sebagian pengairan sawah dari curah hujan. Musim padi tahun ini diperkirakan antara pertengahan Desember 2017 – awal Januari 2018. Perhitungan awal musim tanam padi sangat diperhitungkan oleh petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Petani di Desa Bendungan di samping mengandalkan turunnya hujan, juga mengadalkan saluran irigasi yang berasal dari waduk Desa Katemas dan sumur bor. Pembagian jadwal irigasi dilakukan secara bergilir tujuannya agar para petani tidak saling berebut air pada musim tanam. Seperti yang disampaikan oeh Kepala Desa Bendungan bahwa masyarakat desa sebagian besar bertumpu pada hasil pertanian. Perhitungan musim tanam padi diharapkan bisa dilakukan secara bersamaan agar terhindar dari hama ataupun serangan tikus dan burung. Proses ini dilakukan agar mendapatkan hasil dan kualitas padi yang bagus, karena semakin tinggi hasil pertanian maka akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Â
                          Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI