Mohon tunggu...
nuril istiqomah
nuril istiqomah Mohon Tunggu... -

thing smart

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kecemasan dan Konflik Horney

11 Juni 2015   23:26 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:05 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Nama psikolog yang satu ini membuat saya ketawa geli. Kenapa? Karena namanya Karen horney. Ya awalnya saya mendengarnya Karen “horny” hahaha…. Tapi yang akan saya bagi kali ini bukan tentang kelucuan namanya tapi karena teori yang ditemukannya. Beliau masih sama dengan psikolog yang lain juga yang mengikuti teori freud namun beliau kembangkan lagi tetapi beliau masih mengaggumi kehebatan teori yang ditemukan oleh frued yang menurutnya sangat fundamental. Menurut Horney, semua orang pasti akan mengalami perasaan kecemasan bahkan pada masa bayi, yang memiliki tubuh rentan dan tak berdaya yang dihadapkan dengan keadaan alam yang keras. Namun dari kasih sayang yang diberikan oleh orang tuanya membuat dia belajar menghadapi kehidupan yang keras itu. Selain kecemasan juga aka nada konflik yang dialami oleh manusia, dari konflik tersebut manusia akan membutuhkan kebutuhan yang timbul akibat mereka memecahkan konflik tersebut. Kebutuhan itu antara lain:

  1. Kebutuhan kasih sayang dan penerimaan
  2. Kebutuhan partner yang bersedia mengambil alih kehidupan
  3. Kebutuhan membatasi kehidupan dalam ranah sempit
  4. Kekuasaan
  5. Mengeksploitasi orang lain
  6. Kebutuhan pengakuan social atau prestise
  7. Pribadi yang dikagumi
  8. Ambisi dan prestasi pribadi
  9. Kebutuhan mencukupi diri sendiri dan independensi
  10. Kesempurnaan dan ketaktercelaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun