Mohon tunggu...
Nuril Amri
Nuril Amri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

An ordinary man who lives in ordinary world.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Tak Mau Mati Bersamamu

8 Februari 2016   00:48 Diperbarui: 8 Februari 2016   00:56 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Jika nanti aku mati, aku tak mau kau mati bersamaku. Begitupun sebaliknya.

Jika memang kita saling mencintai, cukuplah kita menunjukkannya dengan saling membahagiakan selama kita hidup bersama, tapi tidak untuk mengakhiri hidup secara bersamaan pula.

Karena kita bukan orang bodoh yang terobsesi pada sebuah fiksi dongeng yang dikarang oleh kumpulan imajinasi gila.

Cukuplah kau tahu, aku ingin hidup bahagia bersamamu. Tapi takkan sampai terpikir olehku untuk mengakhiri hidupku jika kau meninggalkanku selamanya. Karena aku tak segila pemeran utama dalam karangan itu.

Aku memilihmu dan kau memilihku. Kita percaya bahwa kita bisa mengisi hidup kita dengan saling membahagiakan. Selama kita hidup.

Jika aku menemui ajalku lebih dulu, bahagiakan aku dengan do'amu dan tenangkan mereka yang ku tinggalkan. Itu sudah cukup.

Seberapa besar cinta yang kita miliki, hanya kita masing-masing yang tahu. 

#TrueLove

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun