Mohon tunggu...
Nuril Amri
Nuril Amri Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

An ordinary man who lives in ordinary world.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cintailah Dirimu, Dirimu, dan Dirimu Sendiri

7 Februari 2016   23:34 Diperbarui: 7 Februari 2016   23:47 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

Dicintai orang yang kita cintai tentu sangat menyenangkan. Bukan begitu?

Lalu, seperti apa rasanya dicintai diri sendiri?

Saatnya menarik nafas panjang. Dan mulai memikirkannya. Untuk sekedar mencari atau mengingat seperti apa rasanya.

Berapa banyak waktu yang telah dihabiskan untuk mencintai, menunggu dan berharap?

Seberapa sering kita merasa nyaman atas perlakuan orang lain pada kita? Sekuat apa kita berusaha untuk mempertahankan kepercayaan, kenyamanan dan perhatian orang lain pada kita?

Melakukan apapun dengan kegelisahan karena rasa takut kehilangan. Seakan tak ada lagi kebahagiaan di hari esok jika kehilangan semuanya. Sepertinya sangat menyedihkan.

Jika kehilangan seseorang yang kita cintai dan membuat kita nyaman begitu menyedihkan, lantas seperti apa rasanya jika kita kehilangan cinta dan kenyamanan dari diri kita sendiri?

Seberapa sering kita berpikir dan merasa takut kehilangan akan hal itu?

Pertanyaan inilah yang membuatku ingin menutup lembaran lamaku dan membuangnya ke tempat sampah. Aku malu dengan diriku sendiri yang tak juga mandiri.

Dan sekiranya ada satu atau dua orang yang mau menemaniku membuka lembaran baru. Bersama kalian kita akan memulainya dari saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun