Mohon tunggu...
nuri lailatul
nuri lailatul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hanya manusia biasa

Universitas Islam Malang

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Plastik Sampah menumpuk, KSM Tematik Unisma Hasilkan Kerajinan dari Bungkus Mie

12 September 2021   12:06 Diperbarui: 17 September 2021   11:43 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembuatan kerajinan tangan dan proses penimbangan sampah/Dokpri

PAITON,PROBOLINGGO- 'Lingkungan sehat adalah lingkungan bebas sampah! Hal itu merupakan motto KSM Tematik kelompok 87 di Desa Paiton kali ini. Program kerja tersebut diawali dengan pembersihan sampah dilingkungan sekitar yang dilaksanakan pada 8 Agustus 2021 sampai 20 Agustus 2021 di Desa Paiton Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo . Kemudian dari sampah tersebut anggota KSM Tematik Universitas Islam Malang kelompok 87 yang terdiri dari Nuri Lailatul Istiqomah (21801061084), Elisa Oktaviani (21801061011) dan Dewi Kartika Sari Wijaya Daru (21801061021) dengan DPL: Dr. Sama' Iradat Tito, M. Si. melakukan inisiatif untuk menghasilkan prospek dari sampah daur ulang. Program kerja tersebut dilaksanakan pada Kamis, 26 Agustus 2021 di Bank Sampah Binor Lestari, Paiton Probolinggo.

" Kami cukup senang bisa bekerja sama dengan Mahasiswa untuk sekedar belajar dan menghidupkan kembali bank sampah yang telah menurun akibat pandemi. Harapan saya kedepannya lebih banyak orang yang peduli dengan sampah bukannya acuh tak acuh", Ucap Aziz selaku Ketua Bank Sampah Kabupaten Probolinggo pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Sampah merupakan titik sakit tiap lingkungan, apapun keadaannya. Program kerja KSM-Tematik Unisma kelompok 87 dapat menjadi titik balik keadaan pada saat pandemi, terutama di paiton yang tergolong wilayah yang sibuk akan pasar kelontong, UMKM dan industri lainnya . Program kerja tersebut di Bank Sampah Binor Lestari dimulai dengan Survey Sejarah Bank Sampah dan kegiatan yang dilakukan, seperti pemilihan, penimbangan, serta pembuatan kerajinan dan enterpreuner pernak pernik sampah. 

"Kami di bank sampah (binor lestari diajarkan bagaimana peduli dengan lingkungan (bebas sampah) dan saya sangat antusias dengan itu (kegiatan) . Pertama kami melakukan survey di berbagai bank sampah lainnya tetapi saya rasa bank sampah ini alternatif yang paling dekat dengan lokasi KSM-Tematik serta yang masih tetap berdiri sampai sekarang walaupun telah menurun dengan adanya pandemi ini", jawab Nuri, koordinator proker bank sampah saat ditanya pada Kamis 26 Agustus 2021.

Hasil Kerajinan Tangan/Dokpri
Hasil Kerajinan Tangan/Dokpri

Sampah yang dikumpulkan di lokasi KSM Tematik kemudian dijadikan bahan kreatifitas seperti bros dari bungkus mie, pot gantung dari bungkus mie serta dari serabut kelapa dan berbagai macam kerajinan lainnya. Tidak hanya itu, KSM-Tematik Unisma 87 bahkan membuat keranjang sampah dari bungkus mie dan botol. 

Pembuatannya cukup sederhana hanya mengandalkan gunting, benang dan lem. Kerajinan tangan yang dihasilkan dalam sehari cukup lumayan terutama dalam masa pandemi. Kemudian kerajinan tersebut dijual dengan basis online shop ataupun dapat dijual toko dengan harga tertentu sesuai dengan jenis barang.*)

Pewarta:

Anggota KSM-Tematik Unisma Kelompok 87:

Nuri Lailatul Istiqomah (21801061084)

Dewi Kartika Sari Wijayan Daru (21801061021)

Elisa Oktaviani (21801061011)

DPL: Dr. Sama' Iradat Tito, M.Si. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun