Mohon tunggu...
Nuri Firda
Nuri Firda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga

Mahasiswa Aktif Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Langkah Efektif Mencegah Penyakit Mpox

1 Oktober 2024   21:29 Diperbarui: 1 Oktober 2024   22:16 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

LANGKAH EFEKTIF MENCEGAH PENYAKIT MPOX

NURI FIRDA AS'SYAHRONI/191241112

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS AIRLANGGA

Mpox, sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet, adalah penyakit zoonosis yang disebabkan oleh virus Monkeypox (MPXV) dari kelompok Orthopoxvirus. Penyakit ini awalnya ditularkan dari hewan ke manusia, terutama melalui kontak dengan hewan pengerat dan primata yang terinfeksi. Namun, Mpox juga dapat menyebar antar manusia melalui kontak langsung dengan lesi kulit atau cairan tubuh penderita, serta melalui benda yang terkontaminasi. Pada tanggal 28 November 2022, WHO mengubah nama penyakit ini untuk menghindari stigma.

Gejala Mpox biasanya muncul dalam waktu 5 hingga 21 hari setelah terpapar dan meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Ruam kulit yang khas mulai muncul setelah demam dan berkembang dari bintil merah menjadi lepuh berisi cairan, kemudian nanah, sebelum akhirnya mengerak dan rontok. Meskipun gejala umumnya ringan dan dapat sembuh sendiri dalam beberapa minggu, komplikasi serius dapat terjadi pada kelompok rentan seperti anak-anak dan individu dengan sistem imun yang lemah.

Penting untuk segera mencari perawatan medis jika mengalami gejala mencurigakan atau jika telah terpapar virus Mpox. Pencegahan penyakit Mpox juga sangat penting untuk mengurangi risiko penularan dan melindungi kesehatan masyarakat. Salah satu langkah utama dalam pencegahan adalah menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terinfeksi, khususnya hewan liar seperti primata dan rodentia. 

Hewan-hewan ini dapat menjadi reservoir virus Monkeypox dan dapat menularkannya kepada manusia. Oleh karena itu, penting bagi individu untuk tidak hanya menjauhi hewan-hewan tersebut, tetapi juga untuk menyadari lingkungan sekitar mereka, terutama di daerah yang diketahui memiliki populasi hewan yang terinfeksi.

Selain menghindari kontak dengan hewan liar, menjaga kebersihan diri secara ketat juga merupakan aspek krusial dalam pencegahan Mpox. Kebersihan pribadi yang baik dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya infeksi. 

Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air, atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol, sangat dianjurkan, terutama setelah berinteraksi dengan hewan atau setelah berada di tempat umum. Ini membantu menghilangkan kuman dan virus yang
mungkin ada di permukaan atau pada kulit.

Selain itu, individu juga disarankan untuk menjaga jarak fisik dari orang - orang yang menunjukkan gejala Mpox atau yang telah terkonfirmasi positif terinfeksi virus tersebut. Menghindari kontak dekat dan menggunakan alat pelindung seperti masker dalam situasi tertentu dapat membantu mencegah penyebaran virus dari satu individu ke individu lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun