Lulus kuliah, aku bekerja di bagian marketing sebuah perusahaan. Penghasilanku pas pasan, hanya cukup untuk membayar sekolah anakku dan keperluan sehari hari.
Seseorang kembali menyambangi hidupku. Dalam kehidupan asmara, maksudku. Ia baik sekali, menurutku. Apalagi dia sangat sayang pada anakku. Hubungan kami akhirnya menuju jenjang yang lebih serius. Ia membawaku kerumahnya untuk berkenalan dengan orangtuanya. Mereka menerimaku dengan baik awalnya. Namun, setelah mendengar cerita anaknya tentang status dan keadaanku, orangtuanya tidak setuju kalau hubungan kami dilanjutkan hingga ke pelaminan. Ibunya berkata bahwa anaknya lebih layak dengan wanita yang statusnya lebih baik, bukan janda.
Bersambung....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H