Mohon tunggu...
Nuri Elba
Nuri Elba Mohon Tunggu... -

Berharap bisa terbang, Dengan sayap terbentang, Menggapai bintang, Marilah berdendang...

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kegelapan untuk Bidadariku (2)

23 Februari 2014   19:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Lulus kuliah, aku bekerja di bagian marketing sebuah perusahaan. Penghasilanku pas pasan, hanya cukup untuk membayar sekolah anakku dan keperluan sehari hari.

Seseorang kembali menyambangi hidupku. Dalam kehidupan asmara, maksudku. Ia baik sekali, menurutku. Apalagi dia sangat sayang pada anakku. Hubungan kami akhirnya menuju jenjang yang lebih serius. Ia membawaku kerumahnya untuk berkenalan dengan orangtuanya. Mereka menerimaku dengan baik awalnya. Namun, setelah mendengar cerita anaknya tentang status dan keadaanku, orangtuanya tidak setuju kalau hubungan kami dilanjutkan hingga ke pelaminan. Ibunya berkata bahwa anaknya lebih layak dengan wanita yang statusnya lebih baik, bukan janda.

Bersambung....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun