Mohon tunggu...
Pendidikan

Kenyinyiran Netizen

25 Mei 2018   21:38 Diperbarui: 25 Mei 2018   21:53 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suka sakit hati deh kalo jurusan.ku di remehkan, yang paling bikin ngelus dada tuh pertanyaan macem ginian :

1. Apa sih yang di ajarin di paud?? Belajar nyebokin yah?? Hellow dipikir nggk susah kali yah kuliah paud, kuliah paud itu susah coy. Dipikir baby sitter kali yah belajar nyebokin anak orang. Pikir aja deh, orang mau jadi baby sitter aja kadang ada trainingnya loh. Masak guru PAUD yang bertugas mencetak generasi bangsa ini diremehin.

2. Ngapain siih kuliah jauh-jauh ke Malang cuma Kuliah PAUD doank?? Hahaha lucu ya, suka suka gue donk. Toh orang tua mau kok biayain kuliah  gue, kayaknya tuh orang nggak pernah denger pepatah "carilah ilmu walau ke negeri china" eehhh tpii gimana yah, aku yang kuliah di malang aja remehin gegara ngambil jurusan paud. Apalagi aku kuliah di china ngambil jrusaan paud, pasti mereka pada ketawa ngakak sambil guling guling ngeremehin aku.

3. Kenapa ngambil paud?? Kok nggk ngambil jurusan lain?? Laah suka suka gue doonkz, namanya juga takdir yaah. Setiap jurusan itu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing yah, jadii nggak ada gunanya sih kalo menurutku banding-bandingkan jurusanku dengan jurusan orang lain, tooh kita nggak akan tau siapa yang akan lebih sukses nantinya..hahaha

Logikanya gini yah, setiap orang memiliki pilihan, takdir dan jalan hidup masing-masing. Jadii netijen yang saya cintaii tolong donk hargain setiap proses yang saya lakukan, jika tidak mengerti lebih baik diam deh nggak usah komentar macem-macem. Saya yakin disini yang sakit hati karena omongan netijen seperti kalian bukan cuma saya tapii rekan-rekan seperjuangan saya. Dan bahkan yang mendapat cemoohan seperti itu bukan cuma saya, rekan-rekan saya juga sering di remehkan seperti itu.

Astaghfirullah, apa netijen nggak mikir yah gimana rasanya diremehkan begitu. Perlu berapa hati lagi yang akan kalian sakiti bahkan lukai wahai para netijen di luar sana yang tak mengerti betapa mulianya jurusan/profesi kami yang rela ngurusin anak orang setiap hari.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun