[caption caption="Dandim saat Talkshow dalam rangka kesertaan grup Kartika Yudha Laras (grup Kodim) dalam International Rain Festival (Festival Hujan Internasional) 2015 lalu"][/caption]"Berbuat yang terbaik dan bekerja dengan hati," itulah prinsip yang dipegang oleh Dandim 0726 Sukoharjo, Letkol (Inf) Riyanto, SIP. Di usianya yang ke 43, lelaki kelahiran Gombong ini barusaja menerima pin emas tanda prestasi dari Kementerian Pertanian.
“Sejak ada MOU Kementrian dengan Angkatan Darat, seluruh Kodim juga terlibat dalam kegiatan ketahanan pangan,” ujar suami dari Nanik Ari Purwanti ini. Kodim Sukoharjo yang digawanginya menjadi juara I dalam kriteria penilaian Inovasi. Pihaknya mengembangkan pertanian modern.
Ketika pemerintah Jokowi memberikan bantuan berupa mesin pembajak sawah dan penanam padi, pihaknya melakukan inovasi berupa “penghapusan batas lahan”. Jadi, paparnya, setiap pemilik lahan tetap membawa sertifikat tanah mereka, tetapi tanah itu batas-batasnya dihapus sehingga menjadi lahan yang luas dan memudahkan operasional mesin pertanian.
Dengan cara ini pula beberapa keuntungan diperoleh yaitu tidak adanya hama tikus, sebab pematang sawah dimana mereka biasa membuat sarang, kini tidak ada lagi. Lahan garap juga menjadi lebih luas karena yang semula pematang sawah kini menjadi sawah.
Pihaknya juga menghilangkan kelangkaan pupuk di wilayah Sukoharjo serta mensinergikan pihak-pihak yang terkait dengan pertanian. “Tantangan terberatnya di penghapusan kepemilikan lahan,” papar mantan anggota korps bergengsi Kopassus ini.
Meskipun kepemilikan lahan dihapus, namun mereka tetap memegang sertifikat tanahnya masing-masing dan mendapatkan haknya. Ketika panen maka pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan kepemilikan lahan. Pengerjaan lahan, lanjutnya dilakukan secara berkelompok dalam Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) terutama di Desa Dalangan Kecamatan Tawangsari.
Tidak melulu lahan yang dikerjakan, namun mereka secara bersamaan juga mengelola ternak sapi dan memfungsikan alat pertanian ketika sudah selesai untuk mengelola lahan mereka. Atas inovasi ini, lanjut Dandim yang murah senyum ini, maka pola ini oleh Mentan akan dijadikan percontohan dan akan diterapkan ke seluruh Indonesia. (nuri)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H