Budidaya Lele dalam Ember sebagai Solusi Ketahanan Ekonomi?

(Depok, 30 Juni 2020) Ditengah pandemic Covid-19 yang masih terus menyerang Indonesia dan berbagai negara lainnya, yang memberikan dampak luar biasa pada semua aktivitas dan bahkan perekonomian dunia. Dimana tidak sedikit masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, dan tertunda segala aktivitasnya. 

Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Mengadakan kegiatan KKN Covid-19 yang dilakukan sebagai wujud pengabdian masyarakat dan bentuk kontribusi terhadap negara dari mahasiswa UNS. Kegiatan KKN Covid-19 ini dilaksanakan didaerah domisili mahasiswa dengan berbagai tema dan program yang dilakukan. 

Seperti salah satunya mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta, Nuri Amalina Ahadina (F0317076), yang melakukan KKN-nya di Desa Pengasinan rt. 3/2 Kecamatan Pengasinan, Kota Depok, Jawa Barat ini pada Mei-Juni 2020 dengan mengangkat tema besar "Supporting Keselamatan Masyarakat terhadap COVID-19".

Program utama yang dipilih oleh mahasiswa pelaksana yaitu pembuatan fasilitas cuci tangan, budidaya lele dalam ember, pemanfaatan lahan dan bercocok tanam. Serta program penunjang berupa sosialisasi dan edukasi yang dilakukan secara daring. Pada 3 Juni 2020 lalu, mahasiswa dibantu dengan warga yang menyambut positif kegiatan ini bersama-sama membuat budidaya lele dalam ember ini sebanyak 3 ember yang masing-masing ember berisi 70-80 ekor lele dan gelas-gelas yang berisi arang sebagai media tanam kangkung. 

Terbukti, banyak warga yang merespond positif dan tertarik dengan kegiatan ini dan terinspirasi untuk membuatnya di rumah sebagai inovasi baru. Dengan modal yang tidak begitu banyak, budidaya lele dalam ember ini menarik dan patut untuk dicoba. Karena perawatan lele yang mudah, masa panen yang terbilang singkat, dan manfaatnya bisa langsng dirasakan semakin membuat program ini banyak diminati oleh masyarakat.