Mohon tunggu...
Nuri Aisyatul Luthfiyah
Nuri Aisyatul Luthfiyah Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswi

be your self-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Esensialisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya

8 Mei 2020   22:19 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:12 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr wb

Disini saya akan menyampaikan pemahaman saya tentang Filsafat Pendidikan Esensialisme beserta Pemikiran tokoh-tokohnya

Langsung saja ya, 

1. Pengertian Filsafat Pendidikan Esensialisme
Esensialisme ialah pendidikan yang didasarkan pada nilai-nilai kebudayaan yang sudah ada sejak peradaban umat manusia dahulu. Jadi bisa disimpulkan bahwa filsafat pendidikan esensialisme yaitu suatu aliran yang berpegang pada kebudayaan lama yang telah ada sejak dulu. Nah didalam dunia pendidikan sendiri aliran ini memandang bahwa pendidikan harus berpatokan pada nilai-nilai yang jelas serta tahan lama dengan memberikan kestabilan yang jelas. Menurut aliran ini juga, nilai-nilai yang tertanam pada warisan budaya ini banyak memberikan pengaruh baik pada kehidupan manusia tersebut. Tujuan dari aliran ini yaitu untuk menyapaikan warisan sejarah serta budaya dengan melalui pengetahuan yang  dengan disertai keterampilan, sikap, dan juga nilai. Peran sekolah dalam aliran esensialisme yaitu agar bisa menjalankan prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan pada kebudayaan lama. Salah satu contohnya yaitu seperti guru sebagai contoh suri tauladan yang baik untuk murid-muridnya, siswa sebagai makhluk nasional yang memiliki prestasi dan keterampilan, patuh dan hormat kepada guru tidak boleh membantah, harus ada tata krama kepada guru dan lain-lain sebagainya.

2. Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Esensialisme
a) William C. Bagley
Beliau berpendapat bahwa ada empat hal ciri-ciri esensialisme yaitu 1.minat kuat yang tumbuh dalam upaya belajar yang menarik perhatian serta bukan karena disebabkan oleh dorongan jiwa, 2.pengawasan, pengarahan, serta bimbingan orang yang belum dewasa ialah melekat pada masa balita dan ketergantungan pada manusia itu sendiri, 3 .mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan pendidikan yang paling utama, 4. teori yang kokoh tentang pendidikan ialah teori esensialisme.

b) William C. Bagley, Thomas Briggs, Frederick Breed, Isac L. Kandell
Para tokoh-tokoh tersebut mempunyai persamaan pendapat yaitu bahwa fungsi utama sekolah yaitu untuk mewariskan sejarah, melestarikan, dan mengembangkan budayanya.

Sekian, terimakasih..

Semoga bermanfaat :)

Wassalamualaikum wr wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun