Hmm... fenomena ini belum pernah aku alami sebelumnya. Atau sudah pernah tapi aku lupa . Saat berangkat sholat Ied, aku pakai sandal yang tak pake sehari-hari. Kalau di rumah, jelas tidak ada saingannya, pasti cuma punyaku sandal yang warna pink.Â
Tapi tadi pagi ketika sholat Ied, awalnya biasa saja. Aku lepas sandal trus cari tempat. Begitu pulang aku dibuat bingung dengan beberapa sandal warna pink yang ada disitu. Aku lupa bahwa warna shabby pink ini memang lagi ngetrend sehingga banyak yang memilih warna itu. Beberapa hampir mirip warna dan bentuknya.Â
Masalahnya aku tidak hafal detil sandalku. Tadi aku hanya mengingat tempatnya, tapi detil sandalnya benar-benar aku tidak perhatikan. Ketika tak pakai aku ragu jangan jangan ini punya orang. Akhirnya aku tunggu sampai yang warna pink sudah tinggal satu. Pasti itu punyaku.Â
Hix....aku berpikir lain kali harus dikasi tanda biar tidak keliru punya orang.  Kalau sandalku  yang dipake orang tidak masalah. Masalahnya kalau aku yang keliru, urusannya bisa sampai di akhirat nanti.Â
Jadi urusan sandal tadi sempat menghambat waktu pulang. Pelajaran yang bisa aku ambil dari kejadian ini adalah kenali barangmu dengan baik.Â
Aku tadi benar benar ragu dengan sandalku ketika berjejer dengan punyya orang karena aku tidak begitu memperhatikan detilnya dengan baik. Aku hanya hafal bentuk globalnya saja.Â
Ketika menunggu aku sudah siap dengan kemungkinan terburuk, yaitu pulang tanpa alas kaki kalau aku tidak berhasil menemukan sandalku  .Â
Kalau di rumah aku memang ratu tanpa saingan, dan barang yang imut imut cuma punyaku. Tapi di luar sana.... saingannya banyak! Mulai ABG sampai lansia.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H