Pagi itu saya menerima sample dari customer, begitu di lihat ada yang menarik pada bagian pilihan status,
Singel, Menikah, Tinggal bersama tunangan. Jadilah sample ini dibahas oleh teman kantor saya, ternyata Hidup bersama sudah menjadi budaya kita, hanya baru bertunangan saja sudah bisa Hidup bersama, bahkan ikatan pernikahan pun belum resmi, jadi sebuah ikatan tanpa hukum yang melindungi.
Keesokan malamnya ketika saya menemani teman saya ke Dokter gigi di sebuah rumah sakit dekat kantor saya, kali ini kembali saya tertegun dengan form pendaftaran rumah sakit ini (sekalian saya ambil fotonya biar bisa diskusi di grup, karena peraturan "no pic is hoax").
Hmm... saya jadi berkhayal, di era tahun 70-80 hal seperti ini pasti masih tabu, dengan alasan bukan adat ketimuran, Zinah, dan bergosip bila ada orang yg Hidup bersama adalah hal yg lumrah.
Mungkin di tahun 2020, bila saya bergosip orang yang hidup bersama, mungkin orang akan melihat saya heran, dan menganggap saya norak bin Kampungan.... dengan alasan: mind your own business alias kepo deh loooo, atau " hey... kita hidup bersama kan gak ganggu eloooo". Yah.... jaman sudah berubah...
Tapi ada hikmahnya buat saya, kalau ditanya status saya... saya akan menjawab "Hidup bersama....dengan orang tua saya" hahahaha
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H