Mohon tunggu...
Nurhuda Restu Pratama
Nurhuda Restu Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa jurusan Pendidikan Sosiologi dan Antropologi. Menyukai aktivitas sosial, dan kebudayaan yang ada dalam keragaman nusantara.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Unnes Giat 9 Desa Gunungjaya Bangun Lapangan Voli bersama Warga

10 Juli 2024   21:37 Diperbarui: 10 Juli 2024   21:42 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi pribadi 

Hari Sabtu, 06 Juli 2024, kelompok mahasiswa dari UNNES GIAT 9 yang bertugas di Desa Gunungjaya melaksanakan kegiatan pembuatan lapangan voli. Dalam semangat gotong royong, mereka bekerja sama dengan pemuda Dusun Gantungan, menjalankan kegiatan ini dengan penuh antusiasme, menunjukkan kepedulian dan kebersamaan dalam masyarakat.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB. Pemuda setempat, dipimpin oleh Mas Kurnianto, bergabung dengan mahasiswa untuk membersihkan area yang akan dijadikan lapangan voli. Langkah pertama adalah membersihkan area yang dipenuhi oleh semak dan rumput liar. Setiap peserta mengambil bagian, mulai dari mencabut rumput hingga memotong semak, menunjukkan kerjasama yang solid dan koordinasi yang baik di antara mereka. Setelah area bersih, langkah berikutnya adalah membuat garis lapangan. Mereka memastikan ukurannya sesuai dengan standar lapangan voli, dengan menggunakan alat pengukur dan kapur untuk menandai garis.

Tahap akhir adalah pemasangan tiang dan jaring voli. Pemasangan ini memerlukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara semua peserta. Mereka membagi tugas dengan cermat: sebagian memegang dan menstabilkan tiang, sementara yang lain memastikan jaring terpasang dengan benar. Meskipun kegiatan ini berlangsung hingga siang hari, semangat gotong royong tetap terjaga. Semua peserta bekerja dengan efisien, memastikan setiap tugas dilakukan dengan baik dan tepat waktu.

Setelah waktu dzuhur, lapangan voli yang meskipun bersifat sementara, telah selesai dibangun. Para mahasiswa dan pemuda setempat kemudian mencoba lapangan tersebut dengan bermain voli bersama. Ini tidak hanya menjadi uji coba lapangan baru tetapi juga momen kebersamaan yang mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga setempat. Mas Kurnianto mengungkapkan harapannya bahwa lapangan voli ini akan menjadi sarana bagi pemuda-pemudi setempat untuk terlibat dalam kegiatan positif, seperti bermain voli, yang juga mendukung gaya hidup sehat.

Kegiatan pembuatan lapangan voli ini merupakan bagian dari program kerja wajib UNNES GIAT 9 dengan tema Desa Penggerak Pancasila. Program ini bertujuan untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila, khususnya nilai gotong royong. Kegiatan ini tidak hanya mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi komunitas lokal. "Melalui gotong royong, kita tidak hanya membangun lapangan, tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat kolektif dalam masyarakat," ujar salah satu mahasiswa peserta kegiatan.

Program ini sejalan dengan tujuan Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, yang mengharapkan mahasiswa dapat mempraktikkan ilmu yang mereka peroleh selama kuliah di tengah masyarakat. Dengan demikian, mahasiswa tidak hanya belajar di ruang kelas, tetapi juga menerapkan pengetahuan mereka dalam kehidupan nyata, membantu masyarakat, dan membangun desa. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung tagline UNNES GIAT, "Membangun Indonesia dari Desa." Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa diajak untuk berkontribusi dalam pembangunan desa, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mempromosikan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Dalam wawancara dengan salah satu peserta, dia menyatakan, "Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami. Kami belajar banyak tentang pentingnya kerja sama dan gotong royong, serta bagaimana menerapkan ilmu yang telah kami pelajari di kampus dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Gunungjaya."

Keberhasilan kegiatan ini tidak terlepas dari dukungan dan partisipasi aktif masyarakat setempat. Mereka menerima mahasiswa dengan hangat dan bersedia bekerja sama dalam setiap tahap pembuatan lapangan voli. Hal ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong dan kebersamaan masih sangat kuat di masyarakat Indonesia, khususnya di Desa Gunungjaya.

Dengan adanya lapangan voli ini, diharapkan dapat memberikan opsi kegiatan positif bagi masyarakat sekitar, khususnya bagi pemuda-pemudi. Selain itu, lapangan ini juga diharapkan dapat menjadi tempat berkumpul yang menyenangkan, sehingga dapat mempererat hubungan sosial di antara warga. "Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa UNNES GIAT 9 atas inisiatif dan kerja keras mereka. Lapangan voli ini adalah bukti nyata dari semangat gotong royong yang kami junjung tinggi," ujar Mas Kurnianto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun