Pada abad ke-19, seorang luthier asal Spanyol, Antonio de T orres, merancang gitar dengan
enam senar yang memiliki ukuran dan struktur lebih besar, yang menghasilkan suara lebih
nyaring dan tahan lama. Model ini dikenal sebagai dasar dari gitar klasik modern.
Pada abad ke-20, inovasi besar terjadi dengan lahirnya gitar listrik, yang pertama kali dibuat
oleh Les Paul dan Leo Fender. Penemuan gitar listrik membuka jalan bagi genre musik baru
yang lebih dinamis dan penuh warna, seperti rock dan jazz, di mana pemain dapat
menghasilkan berbagai efek suara melalui pedal dan amplifier. Sejak itu, gitar berkembang
menjadi instrumen yang memiliki banyak variasi, seperti gitar akustik, gitar listrik, gitar bass,
hingga gitar 12 senar.
Ketika seseorang memainkan gitar, ia tidak hanya memproduksi melodi, tetapi juga
menyampaikan emosi dan cerita. Dalam setiap petikan senar, ada perasaan yang