Mohon tunggu...
Nur Huda
Nur Huda Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembisnis

Halo! Saya Nur Huda, seorang mahasiswa berusia 24 tahun yang sedang menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang. Dengan semangat untuk belajar dan berkontribusi, saya berkomitmen untuk mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dan inovatif.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Gitar Menjadi Instrumen Musik yang Tak Lekang oleh Waktu

29 November 2024   13:40 Diperbarui: 29 November 2024   13:40 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pria main gitar. (Pixabay.com)

Pada abad ke-19, seorang luthier asal Spanyol, Antonio de T orres, merancang gitar dengan

enam senar yang memiliki ukuran dan struktur lebih besar, yang menghasilkan suara lebih

nyaring dan tahan lama. Model ini dikenal sebagai dasar dari gitar klasik modern.

Pada abad ke-20, inovasi besar terjadi dengan lahirnya gitar listrik, yang pertama kali dibuat

oleh Les Paul dan Leo Fender. Penemuan gitar listrik membuka jalan bagi genre musik baru

yang lebih dinamis dan penuh warna, seperti rock dan jazz, di mana pemain dapat

menghasilkan berbagai efek suara melalui pedal dan amplifier. Sejak itu, gitar berkembang

menjadi instrumen yang memiliki banyak variasi, seperti gitar akustik, gitar listrik, gitar bass,

hingga gitar 12 senar.

Ketika seseorang memainkan gitar, ia tidak hanya memproduksi melodi, tetapi juga

menyampaikan emosi dan cerita. Dalam setiap petikan senar, ada perasaan yang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun