Mohon tunggu...
Nur hikmawati
Nur hikmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah suka membuat narasi, kepribadian saya cenderung tertutup

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak G20 dalam Pertumbuhan Ekonomi dan Pelaporan Keuangan Berkelanjutan di Indonesia

29 Oktober 2022   20:45 Diperbarui: 29 Oktober 2022   21:23 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

G20 merupakan sebuah forum kerja sama dimana terdiri atas 19 negara utama dan Uni Eropa. Negara maju dan berkembang merupakan anggota dari G20 dengan memiliki pendapatan tinggi dan menengah. G20 juga di jalankan oleh fungsi presidensi dan di pegang oleh salah satu negara anggota selama 1 tahun sehingga G20 tidak memiliki ketua tetap atau pemimpin. 

Adapun juga peran nyata G20 yang harus diketahui  yaitu dapat menangani Krisis keuangan global pada tahun 2008. G20 telah di anggap membantu dunia dalam pertumbuhan reformasi di bidang finansial. Selain itu, G20 juga telah mendorong pertukaran informasi untuk mengakhiri penghindaran pajak. 

Namun, seiring perkembangan G20 tujuan utama yang kini dikembangkan ialah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, seimbang, berkelanjutan dan juga inklusif. 

Lalu apakah manfaat Indonesia mengikuti forum G20? Indonesia mampu mendapatkan informasi tentang perkembangan ekonomi global lebih awal, dapat menangani potensi resiko yang telah di hadapi, dan juga dapat melakukan penerapan ekonomi tentang kebijakan ekonomi. 

Maka dari itu Indonesia mampu memenuhi kebutuhan ekonomi yang tepat. Selain itu, Indonesia juga telah memperjuangkan kepentingan nasionalnya dan dalam forum ini sehingga Indonesia mendapatkan dukungan internasional.

 Maka dari itu Indonesia dikenal berbagai organisasi dan juga forum internasional. Sehingga dampak yang dirasakan Indonesia mengikuti forum ini ialah mendapatkan manfaat perekonomian dimana menciptakan kontribusi sebesar US$ 533 juta atau sekitar Rp 7,4 triliun pada PDB Indonesia. Dan juga Indonesia mendapatkan peningkatan konsumsi domestik sebesar Rp 1,7 triliun.

Indonesia telah merasakan manfaat dari berbagai aspek bagi ekonomi maupun sosial dan budaya. Dimana diperkirakan 2 kali lebih besar mendapatkan manfaat dari IMF-WBG Annual Meeting di Bali pada tahun 2018. 

Tugas ujian akhir semester kelompok 3

Nurhikmawati B

Hardianti

Hasriani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun