Sabtu tanggal 09 maret 2024, mahasiswa PMM 4 Inbound UPI (Kelompok 13) melakukan salah satu kegiatan Modul Nusantara yaitu Kebhinekaan dengan Menelusuri, Mempelajari dan Mengapresiasi Seni Media Baru Multimedia Interaktif di Wahana Edukasi Hutan Mycelia, Grafika Cikole. Pertama kami naik bus UPI sebagai transportasi kami. Setelah sampai di Wahana Edukasi Hutan Mycelia, kami langsung menuju ke tempat buka puasa yang ada di resto hutan tersebut. Selama kami menanti buka puasa, kami bercanda ria dan melakukan swa foto lalu setelah instruksi bahwa hidangan buka puasa sudah bisa diambil karna sistemnya prasmanan, kami semua antusias untuk mengambil hidangan yang telah disediakan seperti kareok, sup daging, es teh, buah dan lainnya. Setelah waktu puasa tiba kami berbuka bersama lalu dilanjutkan dengan shalat magrib terlebih dahulu sebelum memasuki hutan Mycelia. Sebelum memasuki hutan kami dibagikan jas hujan karna cuca sedang hujan, lalu setelah tiket discan kami memasuki hutan dan sebelum memasuki hutan kami ditawarkan yang ingin face painting bisa ketempat yang berbeda dan harus bayar 15-25k perorang.
Nah sedikit informasi nih terkait Wahana Edukasi Hutan Mycelia, Hutan Mycelia adalah hutan menyala yang didalamnya terdapat sebuah peradaban bangsa Mycelia yang tinggal dalam rumah indah dalam cahaya berwarna warni bernama jamur jala-jala. Bangsa Mycelia yang tinggal dihutan ini terlahir dari serpihan jiwa bangsa batu dari masa lampau. Mereka terbagi kedalam enam ras yang bekerja sama dan berkolaborasi untuk mengerjakan tugasnya dan menjaga keseimbangan hutan.
Di kedalam hutan mycelia terdapat sebuah portal air terjun Sakrabaha. Belum banyak informasi yang didapatkan untuk mengungkapkan fakta terkait portal ini. Beberapa rumor menyebutkan bahwa portal ini adalah gerbang antar dimensi yang dapat menghubungkan satu tempat ketempat lainnya. Ada juga yang menyatakan bahwa portal ini dibuat oleh suatu kaum misterius dari luar bumi Ghala yang hadir sejak ribuan tahun lalu.
Namun ada satu fakta yang sudah dapat dipastikan, kekuatan yang terpancar dari portal Magis inilah yang membuat sekitar area hutan subur. Sehingga membuat mycelium yang biasanya tersembunyi dibawah tanah kini bisa berwujud, hidup dan berbicara seperti layaknya manusia. Dan para petualang yang dating dapat melihat lebih dekat dan menikmati suasana hidup mereka yang tentram dan damai.
Nah dari gambaran yang aku jelasin udah bia ketebak ya seperti apa hutan mycelia ini. Jadi wahana edukasi hutam mycelia ini sangat cocok untuk menjadi pilihan libiran kita apalagi untuk kaum anak muda yang menggemari dunia edukasi semacam duani avatar gitu heheh. Tiket masuknya Cuma 50k kok, dan menurut aku work it lah untuk bisa melihat kehidupan mycelia didalam hutan hehe. Setelah kami cukup puas berkeliling disana akhirnya kami pulang ke tempat tinggal masing-masing menggunakan bus dan sebelum pulang tak lupa LO dan dosen kami memberikan informasi terkait apa aja tugas yang harus kami kerjakan. Lalu kami pulang dan beristirahat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI