Mohon tunggu...
Nur Hikmah Tusahadiyah Putri
Nur Hikmah Tusahadiyah Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa akhir salah satu PTN di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Royong, Kearifan Lokal Suku Makassar yang Menjadi Subjek Penelitian Tim PKM-RSH Unhas

9 Juli 2024   05:04 Diperbarui: 9 Juli 2024   05:53 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH) Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2024 yang terdiri dari Muh. Zaenal, Muhammad Hidayat, Nur Hikmah Tusahadiyah Putri, Fikra Rusli, dan Nur Amaliah Ramadani tergabung dalam Tim Royong melakukan penelitian berjudul "Explorasi Kearifan Lokal Royong Sebagai Mind Body Therapy Dalam Upaya Tadbir Dampak Hospitalisasi Pada Pasien Anak".

Topik yang diangkat dari penelitian ini berdasarkan problematika semakin tingginya angka hospitalisasi anak di Kota Makassar, "kita lihat di Makassar sendiri angka hospitalisasi pada anak setiap tahun itu meningkat", ujar Muh. Zaenal, Senin 8 Juli 2024.

Fenomena ini mendorong tim yang dibimbing oleh Dr. Firman Saleh, S.S., S.Pd.,  M.Hum. ini untuk mengkaji lebih dalam hubungan antara kearifan lokal royong dengan perawatan anak, bahkan hingga penerapannya dalam tatanan klinis.

"Sulawesi Selatan itu punya beragam  kebudayaan yang menarik, sayang jika hanya dibiarkan dan  tidak dikaji lebih dalam lagi", lanjut Zaenal.

Penelitian yang dilakukan sejak 19 April 2024 di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa ini melibatkan pa'royong, tokoh adat, akademisi, hingga masyarakat yang masih melestarikan tradisi royong untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam.

Bagi tim peneliti, penelitian ini memiliki urgensi yang sangat besar, karena memberikan sumbangsih ide terkait dengan kearifan lokal royong dan manfaatnya bagi anak yang menjalani hospitalisasi.

Lebih lanjut, tim peneliti juga akan menerbitkan artikel ilmiah agar masyarakat dapat mengakses informasi hasil penelitian, "iya nanti akan kami buatkan artikel ilmiah agar masyarakat umum dapat mengakses hasil penelitian kami dengan mudah", pungkas Zaenal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun