Universitas Hasanuddin (Unhas) tahun 2024 yang terdiri dari Muh. Zaenal, Muhammad Hidayat, Nur Hikmah Tusahadiyah Putri, Fikra Rusli, dan Nur Amaliah Ramadani tergabung dalam Tim Royong melakukan penelitian berjudul "Explorasi Kearifan Lokal Royong Sebagai Mind Body Therapy Dalam Upaya Tadbir Dampak Hospitalisasi Pada Pasien Anak".
Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH)Topik yang diangkat dari penelitian ini berdasarkan problematika semakin tingginya angka hospitalisasi anak di Kota Makassar, "kita lihat di Makassar sendiri angka hospitalisasi pada anak setiap tahun itu meningkat", ujar Muh. Zaenal, Senin 8 Juli 2024.
Fenomena ini mendorong tim yang dibimbing oleh Dr. Firman Saleh, S.S., S.Pd., Â M.Hum. ini untuk mengkaji lebih dalam hubungan antara kearifan lokal royong dengan perawatan anak, bahkan hingga penerapannya dalam tatanan klinis.
"Sulawesi Selatan itu punya beragam  kebudayaan yang menarik, sayang jika hanya dibiarkan dan  tidak dikaji lebih dalam lagi", lanjut Zaenal.
Penelitian yang dilakukan sejak 19 April 2024 di Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa ini melibatkan pa'royong, tokoh adat, akademisi, hingga masyarakat yang masih melestarikan tradisi royong untuk memperoleh informasi yang lebih mendalam.
Bagi tim peneliti, penelitian ini memiliki urgensi yang sangat besar, karena memberikan sumbangsih ide terkait dengan kearifan lokal royong dan manfaatnya bagi anak yang menjalani hospitalisasi.
Lebih lanjut, tim peneliti juga akan menerbitkan artikel ilmiah agar masyarakat dapat mengakses informasi hasil penelitian, "iya nanti akan kami buatkan artikel ilmiah agar masyarakat umum dapat mengakses hasil penelitian kami dengan mudah", pungkas Zaenal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H