Pada modul nusantara kali ini kami berkegiatan di FPSD Universitas Pendidikan Indonesia dengan tema "Workshop Batik" yang dipandu langsung oleh kakak Alfi Alfiah yang merupakan pengrajin batik. Sebelum kami terjung langsung ke pembuatan batik ini kami kelompok kembang menerima materi terlebih dahulu. Batik yang kami buat yaitu teknik batik tulis (tingkat tinggi).
Batik adalah istilah yang digunakan untuk menyebut kain bermotif yang dibuat dengan teknik resist menggunakan material malam.
Kata batik sendiri dalam bahasa Jawa berarti menulis. Dan jika dilihat dari sejarahnya Batik sebenarnya adalah salah satu jenis produk sandang yang telah berkembang pesat di Jawa sejak beberapa ratus tahun yang lalu. Berikut bebrapa motif batik ditiap daerah:
- Motif batik megah Mendung : Batik ini menjadi ciri dari Cirebon ini sendiri dan batik ini juga banyak diproduksi serta menggunakan warna-warna yang cerah (merah,hijau, ) mengapa cerah karena dilihat dari kondisi Cirebon yang terkenal dengan banyak cabai .
- Motif batik merak ngibing, batik daerah garuk mempunyai ciri khas yang unik karena menggambarkan buruk merak yang disusun. Jadi buruk merak ingin menggambarkan keanggungan dari buruk merak ini sendiri sehingga jika batik motif ini dikenaankan orang yang memakainya akan terlihat anggun.Â
-Batik cianjur yang terkenal dari berasnya sehingga terinspirasi dari itu
-Motif batik galuh pakuan batik dari ciamis yang terinspirasi dari kerajaan galuh atau lebih dikenal dengan kerajaan pajajaranÂ
-Motif batik dari sumbang terkenal dengan nanas muda, makanya motifnya itu terinspirasi dari nanas.
Alat dan bahannya
- Malam adalah zat padat yang dproduksi secara alami dan dapat diubah menjadi cairan kental jika dipanaskan Fungsi malam ini sendiri sebagai pembentuk motif dan sebagai penutup bidang kain agar tidak berkena warna atau sebagai mempertahankan warna asli.
- Canting adalah alat pokok dalam pembuatan batik tulis yang befungsi sebagai alat memindahkan atau mengambil cairan malam urbult membuat motif batik tulis.