Mohon tunggu...
Nurhikma
Nurhikma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nurhikma #hobi selalu ingin mencoba hal baru

Selanjutnya

Tutup

Film

Diskusi Film "Selepas Lapas"

19 September 2023   12:42 Diperbarui: 19 September 2023   13:02 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tema nya "selepas lapas" karena berpatokan pada alur cerita dari si tokoh utama Budiwan, yaitu ada banyak hal yang dia dapat setelah keluar lapas . Di sini membahas apa sih yang terjadi setelah seorang narapida selesai/beres lapas? apa hubungan dengan keluarga, bagaimana hubungan dengan masyarakat. 

Sinopsis: Budiwan, seorang mantan narapidana kasus pembunuhan yang telah diterima kembali di masyarakat. Ia membunuh dua orang dalam hidupnya dan mendapat hukuman selama 13 tahun. Penjara membuat ia kehilangan banyak kesempatan dalam hidupnya. Sisa hidupnya kini ia gunakan untuk mengganti umur yang hilang. Membangun keluarga baru, menyambung relasi dengan kawan lamanya, dan bekerja dengan profesi yang baik. Dibalik itu semua, Budiwan belum bisa berdamai dengan masa lalunya, yaitu rasa dendam kepada ayahnya. Ia selalu terbayang-bayang penyiksaan yang dialami ketika kecil oleh ayahnya. Penyiksaan ini menjadi bom waktu kenapa Budiwan menjadi pembunuh. Cerita Budiwan menguak buruknya dampak kekerasaan dalam rumah tangga terhadap psikologis anak.

"Kami mendapat izin untuk mengangkat cerita kehidupan Aa Budi itu karena mereka juga butuh kita gitu, mengapa? karena narapidana itu punya stigma yang jelek banget di masyarakat dan semoga kita bisa mengubah stigmanya terkait narapida. Aa Budi juga bilang bahwa kita juga butuh orang untuk  mendengarkan dan mengakui adanya narapidana dan bagaimana kehidupan mereka" ungkapnya.

Reporter: Nurhikma

Editor:  Salsa Solli Nafsika, M. Pd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun