Mohon tunggu...
Nur Hidayati
Nur Hidayati Mohon Tunggu... Guru - guru

Menulis untuk berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Metamorfosis

13 Desember 2020   14:21 Diperbarui: 13 Desember 2020   14:37 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metamorfosis
: kepada yang mau berubah

Tubuhmu lembut bulumu halus
Jalan gemulai langkah santai
Tapi setiap yang kautemui selalu menjauh pergi
Apa yang kurang darimu
Sedang engkau ciptaan Tuhanmu

Maka kau bertapa dalam kepompong pengasingan
Berkhalwat dalam kesunyian
Bermuhasabah dalam kesendirian
Merenungi kesalahan
Melengkapi kekurangan

Saat kaubuka kembali duniamu dalam bentuk yang sangat indah
Kau langlang buana dalam pandang penuh warna
Kau kecup ranum bunga
Kau hisap madu putik kencana

Kaupeluk basah embun penuh rindu
Kau isyaratkan manusia berguru padamu

Singosari, 13 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun