Mohon tunggu...
Nurhidayati
Nurhidayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa prodi PGSD fakultas FKIP universitas muhammadiyah mataram. Nim : 2022A1H107

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Siswa yang Sering Bolos Sekolah

14 Juni 2024   17:29 Diperbarui: 14 Juni 2024   17:30 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

PERAN GURU DALAM MENGATASI SISWA YANG SERING BOLOS SEKOLAH

Fakta bahwa siswa putus sekolah bukanlah hal yang baru. Ini terjadi sudah lama sekali. Perilaku putus sekolah terjadi karena siswa bosan dengan kegiatan pembelajaran atau karena masalah dengan guru atau teman. Apapun penyebabnya, seringnya membolos dapat merusak citra sekolah. Apalagi jika siswa yang absen sering  nongkrong di tempat umum seperti pusat perbelanjaan. Alasan Siswa Sering Bolos Sekolah Kebiasaan bolos sekolah ini tidak terjadi secara kebetulan. Ada dua penyebab utama mengapa siswa sering bolos sekolah: faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor eksternal Penyebab siswa sering bolos sekolah adalah karena mata pelajaran diajarkan dengan metode yang tidak sesuai dengan kepribadian siswa. Hal ini membuat siswa merasa bosan, patah semangat, bahkan  membenci guru yang mengajarnya. Betapa pentingnya materi  yang disampaikan di sekolah jika tidak disajikan secara kreatif dan menarik. akan membuat siswa merasa tidak nyaman ketika berangkat ke sekolah. Siswa  tidak bisa mengendalikan diri sehingga memilih bolos sekolah. Mereka yang tidak tahan akan mencari cara untuk bolos sekolah dengan membolos. 

Faktor eksternal penyebab siswa bolos sekolah selanjutnya  adalah pengaruh teman. Karena solidaritas atau takut dikucilkan oleh kelompoknya, seringkali siswa  mudah  terpengaruh oleh temannya hingga putus sekolah. Oleh karena itu, suatu kasus membolos, sekecil apapun, harus segera diselesaikan agar siswa lain tidak ikut membolos. Faktor Internal Faktor internal kebiasaan membolos siswa berasal dari  siswa itu sendiri. Rendahnya motivasi belajar merupakan salah satu faktor internal penting yang sering menyebabkan anak bolos sekolah. Membolos karena malas merupakan suatu tindakan yang menunjukkan lemahnya kekuatan internal seorang siswa. Siswa seperti ini perlu didorong untuk meningkatkan motivasi dan semangat belajar di sekolah.


Perilaku membolos  merupakan salah satu bentuk penyimpangan. Seringnya ketidakhadiran di sekolah akan berdampak buruk bagi siswa. Siswa yang tidak masuk sekolah seringkali menimbulkan akibat negatif sebagai berikut: 

1. Siswa yang sering bolos sekolah akan kehilangan kesempatan untuk menerima penjelasan dari guru.

2. Siswa akan ketinggalan kelas.

3. Prestasi akademik siswa menurun.

4. Mengumpulkan tugas sekolah.

5. Menerima hukuman dari guru/sekolah.

Tindakan membolos ini merupakan hal yang sangat serius dan perlu segera ditangani secara serius agar tidak berdampak besar pada siswa. Perhatian pemangku kepentingan, sekolah, orang tua dan masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk mengatasi perilaku membolos ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun