Mohon tunggu...
Nur Hidayati
Nur Hidayati Mohon Tunggu... Guru - Wanita yang sedang berusaha menjadi lebih baik

Be a grateful wife of Akas Anggita

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mendesain Pendidik Berkarakter

24 Maret 2016   18:42 Diperbarui: 24 Maret 2016   18:56 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Allah SWT telah mengajarkan kepada manusia pertama yaitu Nabi Adam AS, nama benda-benda yang ada dialam semesta. Prosesi pengajaran tersebut merupkan pembelajaran bagi kita untuk meniru bagaimana cara Allah SWT menciptakan sebuah sistem belajar mengajar. Dimana Allah SWT berperan sebagai Maha Guru yang memiliki sumber kebenaran dan kebenaran itu sendiri yaitu Allah yang Maha benar dan apa yang difirmankanNya pasti juga benar. 

Jika kita melihat bagaimana cara Allah mengajarkan kepada Nabi Adam as dan kita semua hingga saat ini, maka kita bisa meniru dan menerapkannya dalam sistem pendidikan kita. Dimana aspek utama yang akan kita bidik adalah sosok sang pendidik. Pendidik yang kita kenal sebagai guru adalah seseorang yang memiliki kompetensi untuk mentransfer ilmu kepada siswanya untuk mengamalkan kebenaran agar menjadi petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan di dunia.

Figur guru inilah yang yang akan dibedah, sejauhmana kualifikasi dan kompetensi para guru dalam mentransfer nilai-nilai kebenaran ilmu pengetahuan untuk mendidik siswanya dengan metode yang dicontohkan oleh Allah agar para siswa menjadi manusia-manusia yang memenuhi standar penciptaan yaitu sebagai khalifah Allah di bumi. Guru sangat berperan penting dalam men-sibghah (mensetting) murid-muridnya., sebagaimana Allah SWT men-sibghah manusia pertama yaitu Nabi Adam as. Guru sangat berperan dalam membuat Grand-Desain sistem pendidikan yang akan dicapai, guru lah yang mendesain pembelajaran secara kompatible. Karena itulah peran guru sangat penting.

Untuk memulai semua itu tahap-tahap yang diajarkan oleh Allah SWT untuk mendidik khalifah di bumi diantaranya yaitu: Pertama, berusahalah menjadi guru yang memegang sumpah dan janji kepada Allah SWT dalam awal penciptaan manusia yaitu bersaksi bahwa Allah SWT adalah rabb manusia yang senantiasa mendidik manusia dengan Rahmat-Nya. Kedua,  berusahalah menjadi guru yang taat kepada Allah SWT, sebagaimana tujuan diciptakan manusia adalah untuk menyembah Allah SWT. Jika guru taat kepada Allah SWT maka insya Allah murid juga akan kepada guru.

Ketiga, berusahalah menjadi guru yang ikhlas dalam menyampaikan ilmunya, tempat bersemayamnya ikhlas adalah di hati. Oleh karena itu sampaikanlah nilai kebenaran ilmu pengetahuan dari ketulusan hati. Keempat, berusahalah menjadi guru untuk bisa tampil sebagai teladan utama bagi para muridnya. Kelima, berusahalah menjadi guru yang baik bagi diri sendiri.

Dengan demikian seorang guru mampu mendidik jiwa raganya untuk melakukan kebaikan, jadilah seorang guru yang hatinya selalu baik, mengajarkan ilmunya dengan tulus dan ikhlas kepada muridmnya, niscaya akan terlahir murid-murid yang hatinya baik pula, karena hati yang baik akan melahirkan perbuatan yang baik. Karakteristik guru tersebut tentu bukanlah harapan satu-satunya untuk keberhasilan pendidikan, tetapi diharapkan akan lahir para guru teladan yang akan memberikan segenap kompetensinya demi membangun pribadi mulia di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun