Halo teman-teman, dalam dunia desain grafis terdapat prinsip-prinsip yang harus dipahami agar karya desain kita dapat berhasil. Prinsip-prinsip desain adalah seperangkat aturan yang digunakan oleh para desainer untuk menciptakan karya yang menyenangkan secara visual, terorganisir, dan fungsional.
Mari kita belajar dari Laura Keung, seorang desainer grafis dengan pengalaman lebih dari 15 tahun.
Keseimbangan
Keseimbangan menciptakan stabilitas dalam sebuah karya desain sehingga setiap elemen pada halaman membawa bobot visual yang dapat dilakukan melalui skala yang berbeda, bentuk, warna, dan bahkan tekstur. Kurangnya keseimbangan dalam sebuah karya desain dapat membuat poster atau halaman terlihat seperti jatuh ke satu sisi. Oleh karena itu, keseimbangan harus terasa kokoh.
Kesatuan
Kesatuan adalah harmoni yang dihasilkan oleh semua elemen dalam sebuah karya desain dan bagaimana elemen-elemen ini menciptakan hubungan secara organik. Pada contoh poster pertama untuk museum desain Whitney, terdapat hubungan antara gambar yang sangat kreatif dan cara tipografi disusun. Ada angka besar dan bulan diputar secara vertikal sehingga terlihat berbeda.
Kontras
Kontras mengacu pada tingkat perbedaan antara elemen desain untuk menciptakan hierarki visual sehingga dapat membantu pemirsa pergi ke elemen tertentu karena mereka lebih menonjol. Anda dapat melakukannya melalui penggunaan warna, bentuk, dan tekstur yang berbeda.
Penekanan
Penekanan adalah strategi yang digunakan untuk menarik perhatian pemirsa ke elemen desain yang sangat spesifik. Anda dapat melakukannya melalui penggunaan warna, garis, dan hubungan positif dan negatif.
Repetisi
Repetisi adalah pengulangan elemen yang sama melalui desain untuk menciptakan konsistensi. Ini bisa berupa jenis huruf yang sama, elemen grafis yang sama, atau bahkan jaringan yang sama jika kita berbicara tentang majalah.
Pola
Pola adalah pengulangan elemen desain ganda yang akan membantu meningkatkan pengalaman pemirsa dari desain akhir. Ketika menggunakan pola, kita harus berhati-hati agar tidak membuat desain yang tidak rapi atau mudah disorganisasi.
Irama
Irama adalah tempo visual dari kombinasi elemen yang digunakan berulang-ulang di seluruh desain dan dengan variasi sehingga membantu menciptakan gerakan tetapi gerakan yang terorganisir.
Proporsi
Proporsi adalah rasa kesatuan yang diciptakan ketika semua elemen desain dalam sebuah komposisi saling berhubungan dengan baik dan dapat menambahkan keseimbangan dan harmoni.
Harmoni
Harmoni adalah rasa kesatuan antara elemen-elemen dalam sebuah komposisi desain sehingga elemen-elemen tersebut harus saling berkaitan dan memiliki kesamaan pada palet warna atau jenis huruf.
Dengan memahami prinsip-prinsip ini, kita dapat merancang karya desain dengan tujuan tertentu dengan memberikan fungsi pada setiap elemen dalam sebuah komposisi sehingga kita dapat menyampaikan pesan secara jelas dan mudah dipahami oleh pemirsa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H