Logika mistika yaitu selalu menganggap suatu hal dapat terjadi diakibatkan oleh pengaruh gaib dan klenik. Logika mistika ini merupakan pemikiran dari tokoh Indonesia, yaitu Tan Malaka. Logika mistika di Indonesia sangat mudah diterima di dalam masyarakat Indonesia dari pada penjelasan sains. Alasan logika mistika mudah diterima yaitu dipengaruhi oleh sifat dasar manusia yang lebih menyukai kemudahan dan anstisipatif serta didukung oleh budaya. Salah satu budaya yang masih dipercayai dan masih dilakukan di Indonesia adalah pawang hujan. Ketika pergi ke suatu daerah di Indonesia tidak jarang jika masyarakat pada suatu daerah di Indonesia, menggunakan jasa pawang hujan agar acara yang sedang berlangsung tetap berjalan dengan lancar tanpa halangan hujan.
Beberapa cara juga dilakukan untuk menangkal hujan biasanya menggunakan barang-barang yang dipercaya sebagian orang dapat menghentikan hujan, misalnya pisau, celana dalam, dupa, dan bunga. Namun, masyarakat Indonesia kebanyakan membayar jasa pawang hujan jarak jauh maupun jarak dekat. Pawang hujan jarak jauh biasanya melakukan ritual menangkal hujan tidak secara langsung datang ke tempat, sedangkan pawang hujan jarak dekat biasanya melakukan ritual menangkal hujan secara langsung datang ke tempat.
Saat Indonesia menjadi tuan rumah MotoGP Mandalika juga memakai jasa pawang hujan. Mengundang dan memakai jasa pawang hujan juga merupakan bagian dari logika mistika karena berhubungan dengan hal gaib yang susah sekali dinalar oleh akal sehat. Anggaran yang dikeluarkan untuk menyewa dan menggunakan jasa pawang hujan sebesar Rp105 juta. Dengan anggaran sebesar itu bisa dialokasikan untuk kepentingan publik.
Bagaimana Antropologi menyikapi logika mistika?
Dalam antropologi logika mistika yang terdiri atas takhayul, klenik, santet, guna-guna, dan hal lain yang berhubungan dengan kepercayaan gaib, masuk ke dalam bab religi dan magi. Meskipun demikian, Antropologi digunakan untuk melihat fungsi sosial dari logika mistika yang terus hidup dan berkembang di kalangan masyarakat Indonesia dari masa ke masa. Fungsi sosial yang disorot dari logika mistika yaitu sarana untuk memperkuat solidaritas, adaptasi dengan lingkungan, sarana sosialisasi, serta sarana untuk memperkokoh hubungan kemasyarakatan. Jika dilihat dari sudut pandang budaya logika mistika sah nilainya karena bagian dari kearifan lokal.
Bagaimana menyikapi logika mistikia yang berbenturan dengan sains?
Logika mistika yang meletakkan kepercayaan terhadap hal-hal gaib memang tidak dapat dibuktikan dengan sains, namun kepercayaan tersebut sudah menjadi budaya dan secara terus menerus hidup berdampingan dengan masyarakat Indonesia. Sikap yang harus diambil yaitu menghormati dalam konteks menjadikan kepercayaan tersebut sebagai warisan budaya bangsa Indonesia serta dapat memposisikan diri dengan lingkungan yang sudah modern ini.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H