Manusia suka kebahagiaan 'kan?
Iya, sampai segala cara didayungnya,Â
agar tiba di pelabuhan tawa yang tak berjeda
Katanya, romansa itu titiknya bahagia
Eng, begitu kata muda-mudi yang dimabuk cinta
Lantas, ia hidup dan menghidupi kehidupan romansa
Ia ejek manusia-manusia yang tak berkecimpung disana
Katanya, engkau tidak laku, hidupmu monoton jika tak terisi romansa
Ah, omong kosong
Jika romansa adalah kebahagiaan, kenapa engkau malah resah dengan ketidakhadirannya?Â
Bukankah cukup dengan romansa?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!