Mohon tunggu...
Nurhayyu Suprihatin
Nurhayyu Suprihatin Mohon Tunggu... -

I'm learner in UMS Sorong

Selanjutnya

Tutup

Money

Jangan Biarkan Bahasa Baku Indonesia Terbenam oleh Waktu

6 Juli 2013   06:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:57 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya penerapan bahasa baku tidaklah susah dan serumit yang dipikirkan dalam penggunaanya pada percakapan sehari-hari. Kita hanya perlu untuk membiasakan diri dengan sering membaca koran, artikel-artikel ilmiah, novel-novel sastra, atau juga menonton berita. Didalam koran, artikel, maupun karya-karya sastra, sudah pasti penulisan yang digunakan sesuai dengan EYD. Jadi, ini sangatlah baik bagi mahasiswa untuk memperbanyak membaca dan juga mendengar berita, karena selain menambah wawasan, para mahasiswapun bisa belajar menelaah bahasa-bahasa yang digunakan didalamnya, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena jika bukan kita, siapa lagi?

Oleh karena itu, sebaiknya kita sebagai mahasiswa generasi penerus bangsa, haruslah mulai membiasakan diri dan menghidupkan kembali bahasa Indonesia yang baku dan baik di dalam kehidupan sehari hari, mengingat beberapa fungsi bahasa Indonesia yang adalah bahasa nasional, identitas nasional dan juga sebagai bahasa kebanggaan bangsa kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun