Keseluruhan faktor ini bekerja secara interaktif dan dinamis, mempengaruhi perkembangan individu secara berkesinambungan. Seseorang yang memiliki fondasi perkembangan yang kuat cenderung memiliki ketahanan dalam menghadapi tantangan hidup dan mampu berkembang secara positif, sedangkan faktor-faktor negatif yang berkepanjangan dapat mempengaruhi perkembangan psikologis, emosi, dan sosial individu.
perkembangan individu terjadi berdasarkan prinsip epigenetik, yang menyatakan bahwa Perkembangan individu berlangsung dalam urutan yang telah ditentukan sebelumnya. Perkembangan individu dibangun berdasarkan tahap-tahap sebelumnya Keberhasilan atau ketidakberhasilan dalam menempuh tahap sebelumnya menentukan perkembang individu dari satu tahap ke tahap berikutnya
Erikson juga menyatakan bahwa,Suasana keluarga yang baik dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian yang sehat, orang dewasa memiliki tugas untuk membimbing, mendidik, melatih, dan mengembangkan potensi anak-anaknya usia dini merupakan masa keemasan dalam pembentukan kepribadian setiap tahap perkembangan memiliki tantangan atau krisis. tertentu yang harus diselesaikan penyelesaian setiap krisis mempengaruhi kemampuan individu untuk menavigasi tahapan selanjutnya Konflik-konflik dalam setiap tahap berpusat pada pengembangan kualitas psikologisÂ
Meskipun teori Erikson memiliki beberapa keterbatasan, seperti kurangnya keberagaman dalam sampel penelitian aslinya, teori tersebut tetap menjadi bagian mendasar dan berpengaruh dalam bidang perkembangan individu Karya Erikson terus menginformasikan penelitian dan praktik yang sedang berlangsung dalam perkembangan individu Erikson memperluas teori perkembangan Freud, dengan menekankan peran faktor sosial dan budaya dalam pembentukan kepribadian. Ia juga memperkenalkan gagasan bahwa perkembangan tidak berhenti di masa remaja, tetapi berlanjut hingga akhir hayat perkembangan manusia terus berlangsung seiring waktu dan setiap tahap perkembangan mencakup tantangan yang membentuk kepribadian seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H